Jika kuku Anda mengalami perubahan warna dari putih menjadi kuning, hal tersebut harus diwaspadai karena dapat berhubungan dengan banyak hal. Lantas, apa penyebab kuku berwarna kuning?
Pada umumnya, perubahan warna pada kuku dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Mulai dari kebiasaan sehari-hari hingga indikasi dari berbagai penyakit. Oleh karena itu, penting untuk memahami penyebab perubahan warna pada kuku agar dapat mengambil tindakan yang tepat.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut detikBali sajikan informasi terkait penyebab kuku berwarna kuning. Yuk, simak!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyebab Kuku Berwarna Kuning
1. Infeksi Jamur
Salah satu penyebab kuku berwarna kuning adalah infeksi jamur. Hal ini disebabkan karena kurangnya perhatian terhadap kebersihan kuku. Gejala khas dari infeksi jamur ini adalah kuku yang menguning, serta penebalan kulit di bawah kuku.
Untuk mencegah kuku Anda dari infeksi jamur dan perubahan warna, penting untuk menjaga kebersihan kuku. Cobalah untuk membersihkan kuku secara menyeluruh dan pastikan untuk mengeringkannya dengan baik setelah mencuci tangan.
2. Penggunaan Cat Kuku
Penggunaan cat kuku atau kutek secara berlebihan bisa menjadi salah satu penyebab utama perubahan warna kuku menjadi kuning. Hal ini terjadi karena pigmen warna yang terkandung dalam cat kuku dapat meresap ke dalam lapisan kuku, sehingga memicu perubahan warna secara bertahap.
3. Merokok
Kebiasaan merokok juga menjadi salah satu penyebab umum kuku berwarna kuning. Nikotin dan tar yang terkandung dalam rokok tidak hanya merusak paru-paru, tetapi juga dapat menodai jari dan kuku. Paparan nikotin secara terus-menerus akan meninggalkan residu pada kuku, mengubah warnanya menjadi kekuningan atau kecokelatan.
4. Kurang Asupan Vitamin dan Mineral
Kuku yang menguning bisa menjadi tanda tubuh kekurangan vitamin dan mineral penting. Ketika tubuh tidak mendapatkan cukup nutrisi, kondisi kesehatan kuku dapat menurun. Selain perubahan warna menjadi kuning, kuku yang kekurangan nutrisi juga sering kali terlihat kering, rapuh, dan memiliki bentuk yang tidak beraturan.
Asupan nutrisi yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan kuku. Untuk mencegah perubahan warna dan kondisi kuku, pastikan Anda mengonsumsi makanan bergizi yang kaya akan vitamin dan mineral, seperti sayuran hijau, buah-buahan, kacang-kacangan, dan protein.
5. Diabetes
Penderita diabetes sering kali mengalami perubahan warna kuku menjadi kuning. Hal ini disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh untuk memproduksi hormon insulin dalam jumlah yang cukup, sehingga kadar gula dalam darah tetap tinggi. Kadar gula yang tidak terkendali dapat memengaruhi banyak aspek kesehatan, termasuk produksi kolagen yang menurun.
Ketika produksi kolagen menurun, kuku bisa menjadi lebih rapuh, kering, rentan patah, serta sering kali mengalami perubahan warna menjadi kuning. Selain itu, kondisi ini juga memperlambat proses regenerasi kuku, sehingga kuku tampak kusam dan kurang sehat.
6. Penyakit Paru-paru
Kuku yang menguning sering kali dikaitkan dengan masalah kesehatan paru-paru, seperti akumulasi cairan di selaput yang mengelilingi paru-paru. Kondisi ini dapat menyebabkan efusi pleura, yaitu penumpukan cairan di rongga dada yang memicu gejala seperti sesak napas, nyeri dada, dan batuk.
7. Sindrom Kuku Kuning
Meskipun jarang terjadi, sindrom kuku kuning merupakan salah satu penyebab perubahan warna kuku. Sindrom ini adalah kondisi langka yang biasanya ditandai oleh tiga gejala utama, yaitu kuku yang menguning, masalah pernapasan, dan pembengkakan pada tungkai bawah (limfedema).
Kondisi ini umumnya dialami oleh orang berusia di atas 50 tahun dan dapat menyebabkan pertumbuhan kuku melambat. Penyebab pasti sindrom kuku kuning belum sepenuhnya diketahui, tetapi sering dikaitkan dengan penyakit autoimun, gangguan limfatik, atau kanker.
(nor/nor)