Kapal Motor (KM) Permata 168 meledak saat bersandar di Dermaga Barat Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, Minggu (6/10/2024) sekitar pukul 11.00 Wita. Ledakan ini mengakibatkan dua anak buah kapal (ABK) mengalami luka-luka.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, menyebutkan dua korban luka adalah Sumadi dan Sutamin. Keduanya telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bali Mandara (RSBM) untuk mendapatkan perawatan medis.
Sumadi, seorang teknisi listrik, mengalami luka bakar pada wajah dan tangan. Sementara itu, Sutamin, Wakil Kepala Kamar Mesin (KKM) KM Permata 168, mengalami patah kaki kanan akibat peristiwa tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga saat ini, sumber ledakan belum diketahui secara pasti. Namun, beberapa saksi di lokasi kejadian menduga ledakan berasal dari kamar mesin kapal.
Salah satu ABK, Minutfah (32), mengungkapkan ia sedang beristirahat di ruang kemudi bersama rekan-rekannya setelah melakukan pengecatan pada knalpot kapal. Tiba-tiba, suara ledakan keras.
"Saat itu, saya mendengar ledakan yang sangat keras dari kamar mesin," ujar Minutfah.
Setelah mendengar ledakan, Minutfah dan ABK lainnya segera berlari untuk menyelamatkan diri. Ia sempat melihat seseorang terpental hingga ke kapal lain akibat ledakan tersebut.
Erwin Masela (32), ABK lainnya, juga mendengar ledakan yang sama. Saat kejadian, Erwin tengah bersantai di ruang kemudi setelah membersihkan kaca kemudi. Ia langsung berlari ke dek kapal dan melihat asap tebal keluar dari kamar mesin.
"Asap tebal keluar dari kamar mesin setelah ledakan terdengar," kata AKP Sukadi, mengutip pernyataan Erwin.
Asap dari kamar mesin berhasil dipadamkan oleh tim pemadam kebakaran PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) sekitar pukul 13.00 Wita. Saat ini, petugas telah memasang garis polisi di sekitar kapal ikan itu untuk penyelidikan lebih lanjut.
(iws/hsa)