Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) menyiapkan perlengkapan medis di dalam helikopter tipe HR-3606 untuk mengantisipasi adanya kecelakaan fatal rider jelang final race Pertamina Grand Prix of Indonesia MotoGP, Minggu (29/9/2024). Hal itu telah dikoordinasikan dengan RSUD NTB.
"Khusus tahun ini, Basarnas menyediakan alat-alat medis di dalam pesawat helikopter. Kami sudah berkoordinasi dengan Dorna," kata Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan RI Marsekal Madya TNI Kusworo saat meninjau helikopter di helipad Sirkuit Mandalika, Sabtu (28/9/2024) sore.
Kusworo mengatakan pada MotoGP 2024 Basarnas mendatangkan dua helikopter berjenis Dhauphin AS 365 N3+ dengan nomor registrasi HR-3603 dan HR-3606 yang diberangkatkan dari Surabaya, Jawa Timur. Ada pun alat medis yang disediakan di helikopter tipe HR-3606 berupa alat monitor jantung, ventilator, dan oksigen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena itu yang dibutuhkan pada saat evakuasi. Jadi pada MotoGP 2023 itu belum ada," ujarnya.
Basarnas tetap memperkuat mekanisme evakuasi dengan menyesuaikan jumlah orang yang datang serta dengan dinamika yang terjadi di luar dan dalam sirkuit.
Tak hanya helikopter, Basarnas juga menyiapkan tujuh kapal di Pantai Kuta Mandalika untuk mengantisipasi adanya kecelakaan laut.
"Kami sediakan alut laut ada tujuh kapal. Ada jenis RIB dan jetski dan sebagainya. Dan memang kami standby di Pantai Kuta Mandalika," ujar Kusworo.
Basarnas juga menerjunkan 17 armada evakuasi khusus di darat sebelum final race MotoGP 2024. Serta sebanyak 100 personel Basarnas disiagakan untuk mengawal MotoGP 2024.
(nor/gsp)