.webp)
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengingatkan warga Hindu Bali agar memperhatikan jarak aman pemasangan penjor saat hari raya Galungan dan Kuningan dengan jaringan listrik. Jarak pemasangan penjor minimal 2,5 meter dari jaringan listrik.
"Jarak aman pemasangan atribut penjor dengan jaringan listrik sebaiknya adalah 2,5 meter. Sehingga masyarakat dapat terhindar dari bahaya tersengat listrik," kata General Manager (GM) PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali, I Gede Agung Sindu Putra, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (22/9/2024).
Sindu menjelaskan penggunaan bambu penjor yang masih basah,apabila menyentuh jaringan listrik 20 kilo volt (kV) milik PLN, dapat berakibat fatal. Selain itu, jika penjor tersentuh jaringan listrik, masyarakat dapat tersengat serta menyebabkan gangguan kelistrikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sindu berharap agar hal-hal tersebut dapat dihindari masyarakat sehingga rentetan hari raya Galungan dapat berjalan lancar. "Hal ini harus menjadi perhatian bersama agar masyarakat tetap nyaman dalam merayakan hari suci Galungan, Kuningan, dan listrik juga dapat tersalurkan tanpa hambatan," ujarnya.
Di sisi lain, Sindu mendorong masyarakat turut serta melaporkan jika melihat potensi bahaya ataupun peristiwa yang membahayakan. Sebab, pengaduan masyarakat dapat berkontribusi dalam memberikan informasi kepada petugas. Tujuannya agar petugas dapat segera ditindaklanjuti sehingga meminimalisasi dampak yang lebih luas.
(iws/iws)
