Kalender Bali 18 September 2024: Tidak Baik untuk Pindah Rumah

Kalender Bali 18 September 2024: Tidak Baik untuk Pindah Rumah

Ni Komang Nartini - detikBali
Rabu, 18 Sep 2024 02:30 WIB
Kalender Bali Desember 2022
Ilustrasi kalender Bali. (Foto: Istimewa)
Denpasar -

Kalender Bali mencakup ala ayuning dewasa atau hari baik dan buruk yang ditentukan melalui perhitungan khusus. Umat Hindu di Bali masih menggunakan ala ayuning dewasa sebagai panduan dalam kehidupan sehari-hari.

Perhitungan ala ayuning dewasa ini juga merupakan elemen penting dalam berbagai kegiatan adat dan ritual Hindu di Bali.

Berikut ala ayuning dewasa Buda Pon Sungsang atau Rabu 18 September 2024 berdasarkan perhitungan kalender Bali yang dikutip dari kalenderbali.org.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Buda Pon Sungsang atau Rabu 18 September 202

  • Banyu Urug. Baik untuk membuat bendungan. Tidak baik untuk membuat sumur. (Alahing dewasa 3).
  • Carik Walangati. Tidak baik untuk melakukan pernikahan/wiwaha, atiwa-tiwa/ngaben dan membangun rumah. (Alahing dewasa 3).
  • Catur Laba. Baik untuk bepergian menuju arah utara, upacara Manusa Yadnya, dan Pitra Yadnya. (Alahing dewasa 4).
  • Gagak Anungsang Pati. Tidak baik melakukan upacara membakar mayat, atiwa-tiwa (Alahing dewasa 2).
  • Kala Lutung Magelut. Baik untuk membuat/meramu obat-obatan, mencampur sadek (makanan jangkrik), mulai membikin sawuh, melakukan tapa brata. Tidak baik untuk berburu. (Alahing dewasa 3).
  • Kala Pati. Baik untuk membuat jerat dan memasangnya, pembuat pengrusak. Tidak baik untuk semua upacara dan pekerjaan yang lainnya. (Alahing dewasa 3).
  • Kala Rumpuh. Tidak baik untuk pindah rumah, memulai memelihara ayam, itik, sapi, kerbau, kambing, babi (ternak). (Alahing dewasa 3).
  • Salah Wadi. Tidak baik untuk melakukan Manusa Yadnya (wiwaha, mapendes, potong rambut dll.) Pitra Yadnya (Penguburan, atiwa-tiwa/ngaben, nyekah, ngasti dll. (Alahing dewasa 3).
  • Sampi Gumarang Turun. Baik untuk menanam padi, jagung, dan membangun rumah. (Alahing dewasa 4).
  • Titibuwuk. Baik untuk menghilangkan penyakit karena guna-guna dan sejenisnya. Tidak baik untuk memulai suatu pekerjaan penting bepergian, membuat tangga/banggul. (Alahing dewasa 3).
  • Pararasan: Laku Bulan, Pancasuda: Bumi Kepetak, Ekajalaresi: Bagna Mapasah, Pratiti: Bhawa

Artikel ini ditulis oleh Ni Komang Nartini peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(iws/iws)

Hide Ads