Di era teknologi modern, sebagian pekerjaan manusia sudah terintegrasi dengan sistem yang dapat memudahkan dan mengefisiensikan proses bisnis yang ada. Memanfaatkan kecanggihan teknologi seperti AI dapat meningkatkan produktivitas, kreativitas, dan juga efisiensi.
Berdasarkan data dari databoks menyebutkan bahwa Indonesia termasuk ke dalam tiga negara yang mengunjungi AI terbesar di dunia, hal ini menunjukkan antusiasme masyarakat digital di Indonesia dalam menggunakan AI di dalam kehidupan sehari-hari. Namun, masih banyak juga yang belum mengetahui tips dan trik berkolaborasi dengan AI.
Berikut 5 tips dan trik berkolaborasi dengan AI:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Memahami AI
Tips awal yang harus dilakukan adalah memahami AI itu sendiri. Saat ini lebih dari 500 alat AI yang berkembang di seluruh dunia. Untuk melakukan kolaborasi minimal pengguna harus bisa mengoperasikan sesuai dengan fungsi dan kegunaan AI tersebut, apalagi saat ini cara untuk mengoperasikan tools AI tersebut sudah banyak di review di media sosial seperti tiktok dan juga YouTube.
2. Gunakan AI sebagai alat bantu dalam pekerjaan
Tips kedua adalah memanfaatkan AI dalam pekerjaan sehari-hari, kolaborasi dengan AI akan bisa pengguna rasakan ketika menggunakan AI tersebut. Misalnya di dunia pendidikan, pelajar banyak menggunakan Chat GPT untuk mencari referensi dan materi yang bisa menunjang pelajaran di kelas.
3. Jaga keamanan data dan privasi
Meskipun sifatnya adalah teknologi berupa alat bantu, pengguna harus tetap menjaga keamanan dan privasi sendiri. Hindari melakukan sharing data pribadi seperti nomor rekening dan juga data kependudukan yang bersifat privat.
4. Cek kembali sumber yang diberikan AI
Pada dasarnya AI akan memberikan sumber atau jawaban yang gamblang kepada pengguna, di sinilah harus dilakukan cek mendalam terhadap sumber yang diberikan tersebut, karena semua teknologi tentunya memiliki kekurangan yang harus bisa diatasi oleh pengguna itu sendiri.
5. Gunakan AI secara bertanggung jawab
Tujuan awal dicetuskan sebuah teknologi adalah untuk memudahkan pekerjaan yang dilakukan oleh manusia. Dalam hal ini manusia menjadi hal yang paling penting untuk memastikan AI tersebut berjalan dengan benar. Pengguna harus senantiasa memperhatikan kode etik dalam menggunakan AI, jangan sampai AI digunakan sebagai alat untuk menghujat, menebar kebencian, dan menimbulkan konflik di kalangan masyarakat luas.
Artikel ini ditulis oleh Ni Komang Nartini peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(nor/nor)