Kondisi Terkini Balita 3,5 Tahun yang Digigit Anjing Rabies di Tabanan

Kondisi Terkini Balita 3,5 Tahun yang Digigit Anjing Rabies di Tabanan

Ahmad Firizqi Irwan - detikBali
Senin, 09 Sep 2024 12:55 WIB
Barking enraged shepherd dog outdoors. Blurred effect is made for reason.
Ilustrasi rabies. Foto: Getty Images/iStockphoto/tverkhovinets
Tabanan -

Perbekel Desa Selanbawak I Made Merta mengungkap kondisi terkini balita berusia 3,5 tahun yang digigit anjing rabies di Desa Selanbawak, Kecamatan Marga, Tabanan. Balita itu digigit pada Selasa (3/9/2024).

Merta mengatakan balita itu dalam kondisi baik. Meski demikian, sang balita dan korban gigitan anjing rabies lainnya tetap mendapatkan perhatian khusus dari petugas.

"Yang kena gigitan sekarang sudah baik-baik. Sudah disarankan setelah seminggu harus divaksin lagi (vaksin kedua)," kata Merta ditemui detikBali di Balai Banjar Selanbawak Kaya, Desa Selanbawa, Senin (9/9/2024) pagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya diberitakan, ada lima orang warga di Desa Selanbawak, Kecamatan Marga, Tabanan, menjadi korban keganasan anjing yang sama. Satu di antaranya adalah balita berusia 3,5 tahun.

"Iya kejadian dua hari lalu, setelah dicek dan dieliminasi dan diambil sampel yang diizinkan pemilik, hasil uji lab positif rabies," ungkap Kepala UPTD Puskeswan 1, I Wayan Sutarja.

Menurut Sutarja, anjing tersebut merupakan peliharaan warga setempat, tapi dilepasliarkan. Sutarja mengungkapkan sebenarnya di wilayah itu sudah ada program vaksinasi rabies beberapa waktu lalu. Namun, anjing itu luput divaksin lantaran pemiliknya tidak berada di rumah.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Tabanan, AA Ngurah Putra Wiradana, mengatakan kelima orang yang digigit anjing rabies sudah divaksin dan perawatan luka.

"Ada yang berusia 3,5 tahun dan berusia 6 tahun sisanya berusia 42 tahun. Tim sudah turun ke lapangan dan memberikan penanganan vaksinasi," ungkap Putra Wirandana.




(nor/nor)

Hide Ads