Anjing Rabies Gigit Balita di Tabanan

Anjing Rabies Gigit Balita di Tabanan

Ahmad Firizqi Irwan - detikBali
Kamis, 05 Sep 2024 22:19 WIB
Aggressive German Shepherd dog on city street
Foto: Ilustrasi anjing rabies. (Getty Images/iStockphoto/Liudmila Chernetska)
Tabanan -

Seorang balita berusia 3,5 tahun digigit anjing rabies di Kabupaten Tabanan, Bali. Total, ada lima orang warga di Desa Selanbawak, Kecamatan Marga, Tabanan, menjadi korban keganasan anjing yang sama.

Kepala UPTD Puskeswan 1, I Wayan Sutarja, mengungkapkan peristiwa itu terjadi pada Selasa (3/9/2024). Menindaklanjuti peristiwa itu, Puskeswan akan melakukan vaksinasi darurat dan eliminasi anjing liar secara selektif pada Senin (9/9/2024).

"Iya kejadian dua hari lalu, setelah dicek dan dieliminasi dan diambil sampel yang diizinkan pemilik, hasil uji lab positif rabies," ungkap Sutarja dikonfirmasi via telepon pada Kamis (5/9/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, anjing tersebut merupakan peliharaan warga setempat, tapi dilepasliarkan. Sutarja mengungkapkan sebenarnya di wilayah itu sudah ada program vaksinasi rabies beberapa waktu lalu. Namun, anjing itu luput divaksin lantaran pemiliknya tidak berada di rumah.

Sutarja membeberkan sesuai standard operating procedure (SOP), jika anjing sudah menggigit lebih dari dua orang dalam sehari, Dinas Kesehatan dan pihak terkait lainnya akan menindaklanjuti kasus tersebut.

ADVERTISEMENT

"Patut dicurigai dan harus ditindaklanjuti. Kebetulan dari gejala mengarah ke rabies," ungkapnya.

Vaksinasi darurat beberapa hari akan membidik sekitar 50 ekor anjing di sekitar lokasi. Sutarja menuturkan warga yang memiliki anjing akan diberikan surat terlebih dahulu agar bisa mengikuti program tersebut.

Diketahui, kasus gigitan anjing rabies di Desa Selanbawak, Kecamatan Marga, menjadi yang pertama terjadi. Sementara, di Desa Marga, kecamatan yang sama, kasus anjing rabies pernah terjadi tahun lalu.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Tabanan, AA Ngurah Putra Wiradana, mengatakan kelima orang yang digigit anjing rabies sudah divaksin dan perawatan luka.

"Ada yang berusia 3,5 tahun dan berusia 6 tahun sisanya berusia 42 tahun. Tim sudah turun ke lapangan dan memberikan penanganan vaksinasi," ungkap Putra Wirandana.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads