Sandiaga Sebut Kunjungan Paus Fransiskus Berdampak ke Sektor Pariwisata

Sandiaga Sebut Kunjungan Paus Fransiskus Berdampak ke Sektor Pariwisata

Rizki Setyo Samudero - detikBali
Selasa, 03 Sep 2024 19:36 WIB
Menparekraf Sandiaga Salahudin Uno saat ditemui di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua, Kuta Selatan, Badung, Bali, Selasa (3/9/2024). (Foto: Rizki Setyo Samudero/detikBali)
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno saat ditemui di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua, Kuta Selatan, Badung, Bali, Selasa (3/9/2024). (Foto: Rizki Setyo Samudero/detikBali)
Badung -

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia berpengaruh besar terhadap sektor ekonomi dan pariwisata. Menurutnya, kunjungan Paus Fransiskus menjadi catatan bersejarah bagi Indonesia sebagai negara yang diperhitungkan di dunia.

"Waktu Taylor Swift konser di Singapura, Pak Presiden juga sempat bertanya 'apa rencana kita untuk mendatangkan tokoh besar ke Indonesia?' Ternyata Paus yang datang," ujar Sandiaga di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua, Kuta Selatan, Badung, Bali, Selasa (3/9/2024).

Paus Fransiskus melaksanakan perjalanan Apostolik di Indonesia pada 3-6 September 2024. Sandiaga berharap datangnya Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Sedunia itu dapat membawa pesan perdamaian dan menurunkan tensi geopolitik yang berdampak pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Citra negara yang sangat rukun, kerukunan agama, toleransi dijaga. Ada beberapa daerah di Indonesia yang memiliki data tarik destinasi wisata religius seperti di Flores," imbuh Sandiaga.

Sebelumnya, Paus Fransiskus tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, hari ini sekitar pukul 11.26 WIB. Paus Fransiskus akan mengunjungi sejumlah tempat di Indonesia untuk mengikuti sejumlah agenda kenegaraan dan keagamaan.

ADVERTISEMENT

Paus Fransiskus akan memimpin misa akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada 5 September. Panitia mengimbau umat Katolik yang tidak memiliki tiket untuk menyaksikan misa secara live streaming.




(iws/iws)

Hide Ads