Luhut Ucapkan Selamat Jalan ke Jokowi Jelang Jabatan Berakhir

Nasional

Luhut Ucapkan Selamat Jalan ke Jokowi Jelang Jabatan Berakhir

Tim detikNews - detikBali
Rabu, 07 Agu 2024 15:01 WIB
Sepekan menjelang KTT G20, Presiden Jokowi datang ke Bali. Jokowi yang didampingi Luhut Binsar Pandjaitan mengecek kesiapan terakhir penyelenggaraan KTT G20.
Foto: Jokowi didampingi Luhut Binsar Pandjaitan mengecek kesiapan terakhir penyelenggaraan KTT G20. (Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden)
Kendal -

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengucapkan selamat jalan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang masa jabatannya habis dua bulan mendatang. Hal tersebut diungkap Luhut saat peresmian Pabrik Bahan Anoda Baterai Litium di Kendal, Jawa Tengah, Rabu (7/8/2024).

Dilansir dari detikNews, Luhut awalnya menyinggung kebijakan yang telah dilakukan Jokowi selama 10 tahun menjabat, termasuk hilirisasi. Luhut yakin kebijakan itu akan menjadi kenangan tersendiri.

"Saya percaya dengan leadership Bapak walaupun beberapa waktu lagi akan meninggalkan pemerintahan, tetapi Bapak telah meninggalkan legacy yang saya kira tidak mudah untuk orang lain," kata Luhut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya percaya Bapak Presiden, sepanjang waktu orang akan mengenang bahwa Bapak telah meletakkan landasan negara ini menjadi negara industrialisasi, tidak hanya pengekspor material," imbuhnya.

Luhut lantas mengucapkan selamat jalan ke Jokowi. Luhut merasa tersentuh mengucapkan hal tersebut langsung di depan Jokowi.

ADVERTISEMENT

"Saya kalau boleh mungkin sentimentil, selamat jalan, Pak, Bapak akan menjadi kenangan walaupun masih dua sampai tiga bulan Pak Presiden, tetapi saya kira acara penting semacam ini buat saya pribadi sangat menyentuh," ucapnya.

Luhut mengungkit keberanian Jokowi memberhentikan ekspor nikel yang saat itu menjadi tantangan berat. Namun, menurutnya buah dari kebijakan itu akan terlihat. Luhut menyebut Indonesia kini menjadi negara yang disegani.

"Karena saya ingat di depan pintu masuk istana di belakang, Bapak confirmed untuk kita membanned ekspor nikel dan itu merupakan tantangan karena kita kehilangan 1,5 miliar (US dolar), tetapi sekarang buahnya kita disegani, kita dihormati, teknologi kita akan bagus dan ekspor kita meningkat," ucapnya.

Luhut menilai Indonesia kini menjadi negara yang berkarakter. Ia mengajak seluruh menteri untuk mengawal kebijakan yang telah dibangun Jokowi.

"Tidak ada orang anggap enteng lagi Indonesia bahwa Indonesia bisa diatur, Indonesia negara besar, negara yang punya karakter, negara yang bisa mengatakan ya, dan negara bisa mengatakan tidak," papar Luhut.

Oleh karena itu, Luhut mengajak semua pembantu presiden harus betul-betul mengawal semua peraturan dengan baik. "Kita harus jaga kredibilitas presiden yang dibangun 10 tahun," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di detikNews. Baca selengkapnya di sini!




(nor/gsp)

Hide Ads