716 Kendaraan Listrik untuk Mobilisasi Delegasi HLF-MSP & IAF 2024

716 Kendaraan Listrik untuk Mobilisasi Delegasi HLF-MSP & IAF 2024

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Kamis, 29 Agu 2024 13:52 WIB
SPKLU yang terpasang di parkir ITDC, Nusa Dua, Badung, Bali yang dimanfaatkan untuk charging kendaraan delegasi dan operasional pada event internasional beberapa waktu lalu. (Dok. PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Bali)
Foto: SPKLU yang terpasang di parkir ITDC, Nusa Dua, Badung, Bali yang dimanfaatkan untuk charging kendaraan delegasi dan operasional pada event internasional beberapa waktu lalu. (Dok. PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Bali)
Denpasar -

Sebanyak 716 kendaraan listrik difungsikan untuk mobilisasi delegasi dan kendaraan operasional dua kegiatan internasional di Bali pada September 2024. Yakni High Level Forum on Multistakeholder Partnership (HLF-MSP) dan The 2nd Indonesia Africa Forum (IAF) 2024.

Rinciannya 479 mobil listrik berbagai tipe dan 237 motor listrik. Untuk memastikan ratusan kendaraan listrik tersebut beroperasi dengan baik, PT PLN (Persero) menyiapkan infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

Di antaranya, 12 unit bertipe Ultra Fast Charging, 20 SPLU Gen 2 yang masing-masing memiliki enam soket, dan 20 SPKLU bertipe standard charging. General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Bali I Gede Agung Sindu Putra menjelaskan seluruh SPKLU saat ini telah terpasang di empat lokasi di sekitar Hotel Kempinski dan ITDC Nusa Dua.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk SPKLU di lokasi ITDC 1 dan SPKLU yang berada di kawasan Hotel Kempinski merupakan SPKLU yang telah terbangun sebelumnya. Tim PLN telah memastikan SPKLU tersebut beroperasi normal," ujar Sindu dalam keterangan tertulisnya, Kamis (29/8/2024).

Sedangkan untuk dua lokasi lainnya, yakni ITDC 2 dan di sekitar Tragia, Nusa Dua, telah rampung 100 persen pengerjaannya. Serta saat ini telah difungsikan.

ADVERTISEMENT

"Untuk lokasi di Tragia nantinya akan menjadi pusat pengisian ulang daya kendaraan motor listrik milik Korlantas (Korps Lalu Lintas)," katanya.

Sindu menjelaskan untuk mengantisipasi adanya kebutuhan yang tidak diprediksi, PLN juga menyediakan SPKLU mobile yang dapat difungsikan sewaktu-waktu jika dibutuhkan. PLN juga membangun infrastruktur pendukung, yakni aplikasi yang terintegrasi dengan masing-masing SPKLU untuk memudahkan petugas dan pengemudi untuk mengisi ulang daya kendaraan listrik.

PLN juga menerjunkan 57 personel sebagai petugas yang mengoperasikan SPKLU pada HLF-MSP & IAF 2024.

Sindu menyebut PLN telah memiliki sederet pengalaman dalam mengawal kesuksesan perhelatan event internasional. Termasuk, memastikan penggunaan kendaraan listrik baik yang diperuntukkan bagi delegasi, operasional, maupun pengamanan telah terbukti andal.

Sindu meminta masyarakat untuk tidak bermain layang-layang pada 1-3 September 2024. "Karena akan dapat berisiko terhadap gangguan jaringan transmisi 150 KV dan jaringan distribusi 20 KV PLN," tuturnya.




(nor/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads