Baru Dilantik, Pangdam Udayana Mayjen Zamroni Ungkap PR Besar di Bali

Baru Dilantik, Pangdam Udayana Mayjen Zamroni Ungkap PR Besar di Bali

Ida Bagus Putu Mahendra - detikBali
Jumat, 23 Agu 2024 18:27 WIB
Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Muhammad Zamroni usai acara lepas-sambut Pangdam IX/Udayana, Jumat (23/8/2024). (Ida Bagus Putu Mahendra/detikBali)
Foto: Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Muhammad Zamroni usai acara lepas-sambut Pangdam IX/Udayana, Jumat (23/8/2024). (Ida Bagus Putu Mahendra/detikBali)
Denpasar -

Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) IX/Udayana membeberkan PR besar yang dihadapi. Pengganti Mayjen TNI Bambang Trisnohadi itu menuturkan ada sejumlah agenda di Bali yang pengamanannya wajib menjadi perhatian TNI. Mulai dari perhelatan event internasional, Indonesia-Africa Forum (IAF) hingga Pilkada Serentak 2024.

Terkait IAF, Zamroni mengatakan tugas TNI mengamankan tamu dengan kategori Very Very Important Person (VVIP). Menurutnya, hal ini merupakan aktivitas yang biasa, tapi tidak menjadi rutinitas.

Kendati demikian, Kodam IX Udayana tetap meningkatkan kewaspadaan hingga kesiapsiagaan para personel yang bertugas mengamankan acara. Peningkatan kewaspadaan dan kesiapsiagaan disebut dilakukan melalui perencanaan dan latihan yang matang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kodam ini melaksanakan tugas pengamanan VVIP adalah hal yang biasa. Tapi ini tidak menjadi hal rutinitas. Artinya walaupun biasa melakukan aktivitas itu, tetap kewaspadaan, kesiapsiagaan selalu kami tingkatkan melalui perencanaan dan latihan yang betul-betul kita siapkan," ujarnya seusai acara lepas-sambut Pangdam IX/Udayana, Jumat (23/8/2024).

Sementara, terkait pilkada, Zamroni menegaskan pentingnya kolaborasi antar-stakeholder. Menurutnya, kerja sama dan kolaborasi menjadi kunci keamanan dan kondusivitas pelaksanaan pilkada.

ADVERTISEMENT

"Sehingga kerja sama dan kolaborasi itu lah yang akan menjamin aman dan kondusif pelaksanaan pilkada," jelasnya.

Selain itu, Zamroni juga menegaskan akan melanjutkan program unggulan Kodam IX/Udayana. Menurutnya, keberlanjutan program kerja tak berkaitan dengan pergantian kepemimpinan di tubuh Kodam IX/Udayana.

Dia mengatakan seluruh program yang dilaksanakan oleh Kodam IX/Udayana merupakan program kerja dari TNI Angkatan Darat (AD). Nantinya, pelaksanaan program kerja disebut memerlukan kerja sama dengan seluruh stakeholder.

"Program-program unggulan itu tidak terpengaruh dengan pergantian kepemimpinan di Kodam ini (IX/Udayana) karena itu program dari Angkatan Darat. Mudah-mudahan dengan kerja sama kita semua, program itu dapat terus berlangsung dengan sukses," tandas jenderal bintang dua itu.

Sejumlah program kerja telah dilaksanakan oleh Kodam IX/Udayana yang sebelumnya dipimpin oleh Mayjen TNI Bambang Trisnohadi. Mulai dari pengadaan air bersih, hingga upaya pencegahan stunting.




(hsa/gsp)

Hide Ads