Ular menjadi salah satu hewan yang banyak ditakuti oleh kebanyakan orang. Keterampilan ular dalam bersembunyi dan tiba-tiba muncul di tempat yang tak terduga seperti di plafon rumah menambah rasa cemas bagi siapa saja.
Keberadaan ular di area yang tidak terjangkau seperti plafon bisa sangat mengkhawatirkan, karena keberadaan mereka yang sulit terdeteksi dan potensi bahaya yang dapat mereka timbulkan. Lantas, mengapa ular kerap tiba-tiba berada di plafon rumah?
Dilansir dari berbagai sumber, berikut detikBali sajikan penjelasannya. Yuk, simak!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kenapa Ular Ada di Plafon Rumah?
Ada beberapa alasan utama mengapa ular sering kali ditemukan di plafon rumah. Pertama, plafon rumah merupakan tempat yang ideal bagi ular untuk bersembunyi dan berlindung. Selain itu, sering kali terdapat hewan pengerat seperti tikus atau tupai yang juga tinggal di plafon.
Ketika tikus atau tupai berada di area plafon, ular akan mengikuti keberadaan mereka untuk mencari makanan. Selain itu, plafon cenderung hangat dan minim gangguan dari aktivitas manusia.
Ular dapat mencapai plafon dengan cara merayap naik melalui berbagai jalur di rumah. Jenis ular tertentu, seperti ular tikus yang terkenal sebagai pemanjat ulung mampu menyelinap melalui celah-celah kecil di dinding atau atap.
Mereka juga dapat mencapai atap melalui saluran-saluran seperti talang air, kisi-kisi, atau bahkan ambang jendela yang tidak tertutup rapat. Sesampainya di plafon, ular akan memilih tempat-tempat gelap yang jarang terjangkau atau terganggu untuk bersembunyi.
Cara Mencegah Ular Masuk Plafon Rumah
Ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk mencegah ular masuk ke plafon atau area rumah. Berikut di antaranya:
1. Menjaga Kebersihan di Sekitar Rumah
Langkah awal yang efektif untuk mencegah ular masuk ke plafon rumah adalah dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitar rumah. Ular cenderung tertarik pada area yang jarang disentuh atau tidak terjaga kebersihannya.
Oleh karena itu, penting untuk mulai membersihkan dan merawat area di sekitar rumah yang mungkin selama ini diabaikan. Anda bisa mulai untuk menghilangkan tumpukan sampah, dedaunan kering, dan bahan organik lain yang bisa menjadi tempat persembunyian bagi ular.
2. Merawat Rumput
Merawat area rumput di sekitar rumah juga merupakan langkah penting dalam mencegah masuknya ular ke dalam plafon atau rumah. Dengan menjaga rumput tetap pendek dan teratur, Anda dapat mengurangi kemungkinan ular mendekat.
Rumput yang tinggi dapat menjadi tempat bersembunyi yang ideal bagi ular, sehingga Anda akan menghilangkan tempat perlindungan bagi ular. Selain itu, pemeliharaan rumput yang baik juga dapat mencegah pertumbuhan tanaman liar yang mungkin menarik hewan pengerat.
3. Menutup Lubang yang Berpotensi Dimasuki Ular
Menutup celah-celah di sekitar rumah yang bisa menjadi pintu masuk ular merupakan strategi efektif untuk mencegah kedatangan reptil tersebut. Anda tidak perlu menutup celah-celah tersebut secara permanen atau sangat rapat. Anda bisa menggunakan kawat strimin yang kuat agar tetap ada udara yang bisa masuk.
4. Menaburkan Bubuk Belerang
Bubuk belerang dikenal sebagai salah satu bau yang sangat tidak disukai oleh banyak jenis reptil beracun, termasuk ular. Untuk menghindari keberadaan ular di sekitar rumah, Anda dapat menyebarkan bubuk belerang di area sekitar rumah atau di setiap sudutnya.
5. Pelihara Kucing atau Anjing
Memelihara kucing atau anjing dapat membantu mengurangi kemungkinan ular masuk ke dalam plafon atau rumah. Ini disebabkan oleh fakta bahwa kucing dan anjing bertindak sebagai pengusir tikus dan hewan pengerat lainnya yang merupakan mangsa utama bagi banyak jenis ular.
Dengan mengurangi jumlah tikus di sekitar rumah, kemungkinan ular datang untuk mencari makanan juga berkurang, sehingga lingkungan di rumah menjadi lebih aman. Selain itu, keberadaan kucing dan anjing sering kali membuat ular merasa terancam dan enggan mendekat.
Cara Mengusir Ular yang Masuk ke Rumah
Jika ada ular yang sudah memasuki rumah, sebaiknya jangan terburu-buru untuk membunuhnya. Penting untuk tetap tenang dan tidak panik saat menemukan ular di dalam rumah. Jangan mencoba menangkap ular sendiri jika Anda tidak memiliki pengalaman yang cukup.
Segera hubungi petugas pemadam kebakaran atau snake rescuer yang memiliki keahlian dalam menangani situasi semacam ini. Sementara menunggu bantuan, amati gerakan dan posisi ular dengan seksama agar petugas dapat dengan mudah menemukan dan menangani ular saat mereka tiba.
Jika Anda merasa percaya diri dan ingin mencoba mengusir ular sendiri, hindari kontak langsung dengan ular, terutama di area kepala yang merupakan bagian paling berbahaya. Gunakan alat yang ada di rumah seperti botol air mineral, toples, ember, atau sapu, sesuai dengan ukuran ular. Selalu prioritaskan keselamatan dan pastikan ular tidak terluka selama proses pengusiran.
(nor/nor)