.webp)
Komandan Regu (Danru) BPBD Denpasar Putu Gede Ariana menjelaskan, penemuan ular piton berukuran tiga meter tersebut berada di satu lokasi tepatnya di kawasan Renon, Denpasar.
"Itu tadi ketemu di Jalan Tukad HOS (rumah Wirnaya) dan Jalan Pemuda V Itu ketemu ular piton semua. Dan yang ketemu di HOS itu sempat makan ayam," tuturnya kepada detikBali, Selasa (6/12/2022).
Gede Ariana mengatakan, tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Pos Juanda yang terdiri dari tiga orang ditambah dirinya langsung terjun ke lokasi setelah menerima laporan dari warga.
"Penanganan dari Pos Juanda dibantu oleh saya yang kebetulan berada di dekat lokasi yakni di Tukad Balian di rumah istri dan saya dengar dari HT (Handy Talky) bahwa ada penangkapan ular di Jalan Tukad HOS kan deket dari rumah istri, saya langsung ke sana," jelasnya.
Saat mengevakuasi ular di Jalan HOS, Gede Ariana juga menerima aduan ada ular yang bersarang di dalam akuarium tepatnya di Jalan Pemuda V. "Terus pas di Tukad HOS ada warga (bilang) 'Pak di rumah saya juga ada ular di akuarium. Bisa nangkap pak? Bisa, langsung ke sana di Jalan Pemuda V.
Evakuasi ular berjalan sangat cepat di dua lokasi Jalan Tukad HOS dan Jalan Pemuda V. "Evakuasi berjalan cepat. Yang di Tukad HOS sebentar paling tidak ada sampai dua menit berhasil diamankan. Begitu juga sebaliknya di Jalan Pemuda V," tambah Gede Ariana.
Selanjutnya, ular yang ditangkap oleh tim BPBD Denpasar akan dilepaskan ke habitatnya. Gede Ariana menceritakan, teror ular yang masuk rumah warga kali ini disebabkan karena mencari makan sebab saat dievakuasi salah satu ular sedang makan ayam milik warga.
"Penyebabnya di sana di Tukad HOS ada di semak-semak kosong dan kebetulan itu peternak ayam. Jadi pas ke sana itu sedang makan ayamnya dia makanya langsung telpon ke BPBD dan langsung Pos Juanda meluncur," tandas Gede Ariana.
(nor/hsa)
