Bahlil Ketum Golkar, Sebut Jangan Main-main dengan 'Raja Jawa'

Bahlil Ketum Golkar, Sebut Jangan Main-main dengan 'Raja Jawa'

Tim detikNews - detikBali
Rabu, 21 Agu 2024 21:49 WIB
Musyawarah Nasional (Munas) XI Golkar resmi memutuskan dan menetapkan Bahlil Lahadalia menjadi ketua umum (ketum). Bahlil terpilih secara aklamasi. Munas itu digelar di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (21/8/2024).
Foto: Bahlil resmi jabat Ketum Partai Golkar. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Bali -

Bahlil Lahadalia resmi menjadi Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar. Bahlil yang menjadi calon tunggal terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Nasional (Munas) XI Golkar di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (21/8/2024). Bahlil sempat berkelakar jangan main-main dengan raja Jawa di forum tersebut.

"Saya menanyakan apakah seluruh hadirin yang hadir peserta Munas setuju untuk kita tetapkan Bapak Bahlil Lahadalia menjadi ketua umum DPP Partai Golkar periode 2024-2029," ujar Waketum Golkar Adies Kadir dalam Munas XI yang digelar di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (21/8/2024), dilansir detikNews.

Bahlil Calon Tunggal

Para kader pun kompak menjawab setuju. Bahlil diketahui telah lolos verifikasi dan disahkan menjadi calon ketua umum (caketum) tunggal. Dalam Munas, Bahlil turut memaparkan visi dan misinya sebagai calon ketum Golkar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun pengesahan Bahlil jadi caketum tunggal Partai Golkar tertulis dalam Keputusan Munas Golkar 2024 No 11/munas/golkar/2024 tentang pengesahan calon tunggal Ketum DPP Golkar, priode 2024-2029.

"Mengesahkan saudara Bahlil Lahadalia sebagai calon tunggal Ketum DPP Partai Golkar peridoe 2024-2029," tulis keputusan Munas yang dibacakan Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily di JCC, Senayan, Rabu (21/8/2024).

ADVERTISEMENT

Keputusan ini berlaku sejak tangal ditetapkan di Jakarta 21 Agustus 2024.

Kelakar Bahlil soal Raja Jawa

Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia menyampaikan pesannya kepada para kader agar terus mendukung agenda pemerintah. Dia kemudian melempar kelakar soal 'Raja Jawa'.

"Kita sudah bersepakat Golkar mendukung pemerintah. Jangan pagi mendukung, sore setengah mendukung, malam bikin lain. Ini saya jujur aja. Saya nggak punya kepentingan apa-apa pribadi, kepentingan saya ke depan adalah Golkar lebih baik dari sekarang," ujar Bahlil.

Bahlil menegaskan partainya harus menjadi partai pendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming di pemerintahan selanjutnya. Dia menilai kinerja Golkar harus lebih baik.

"Karena itu, pemerintahan Pak Prabowo-Gibran sebagai kelanjutan dari pada pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin. Jadi kita harus lebih paten lagi," katanya.

Saat membicarakan kepala pemerintahan itulah Bahlil melempar candaan soal 'Raja Jawa'. Dia mewanti-wanti para kader agar tak bermain-main dengan Raja Jawa itu.

"Soalnya Raja Jawa ini kalau kita main-main celaka kita. Saya mau kasih tahu aja, jangan coba-coba main-main barang ini. Waduh ini ngeri-ngeri sedap barang ini, saya kasih tau," kata Bahlil.

Bahlil mengatakan dampak wanti-wantinya itu sudah terbukti. Dia pun tak menjelaskan maksud siapa sosok yang dimaksud itu.

"Sudah, waduh ini, dan sudah banyak. Sudah lihat kan barang ini kan, ya tidak perlu saya ungkapkanlah," katanya.

Jokowi Pakai Baju Kuning

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memakai baju kuning saat menghadiri penutupan Munas Partai Golkar, Rabu. Jokowi lantas menjelaskan alasannya mengenakan baju berwarna khas Partai Golkar tersebut.

Jokowi awalnya bercerita ada beberapa orang yang bertanya-tanya alasan dirinya memakai baju kuning di acara Golkar. Dia lalu menanyakan balik ke para kader Golkar kira-kira apa alasannya memakai baju tersebut.

"Bapak-Ibu yang saya hormati, sekali lagi mungkin ada yang bertanya kepada saya mengapa malam ini saya pakai baju kuning? Kenapa? Ada yang bisa jawab saya beri sepeda," kata Jokowi saat beri sambutan di acara Golkar, Rabu.

Jokowi menyebut warna baju menyesuaikan acara yang dihadiri. Menurutnya, warna kuning untuk menghormati dan menghargai Partai Golkar.

"Ya baju itu menyesuaikan, baju yang saya kenakan ini untuk menghormati, menghargai yang memiliki acara, yaitu Partai Golkar," ucapnya.

Jokowi Minta Tak Berpikir Lain-lain

Jokowi berharap tidak ada yang berpikir yang lain-lain terkait warna bajunya tersebut. Dia lalu menyinggung suksesnya acara Golkar dalam memilih ketua umum baru.

"Jangan ke mana-mana dulu, menghargai hajatan besar Partai Golkar yang malam hari ini telah secara aklamasi sudah memiliki ketua umum yang baru, yaitu Bapak Bahlil Lahadalia, yang sekarang menjabat di kabinet sebagai Menteri ESDM," ujar dia.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads