Sinyal PKB Gabung ke Pemerintahan Prabowo Setelah Muktamar Bali

Sinyal PKB Gabung ke Pemerintahan Prabowo Setelah Muktamar Bali

Dwi Rahmawati - detikBali
Jumat, 09 Agu 2024 20:06 WIB
Ketua SC Mukmatar PKB, Faisol Reza, menyampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga Presiden terpilih Prabowo Subianto diundang dalam gelaran Muktamar PKB yang ke-6 itu.
Foto: Persiapan Muktamar PKB (Dwi Rahmawati/detikcom)
Bali -

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memberikan sinyal akan bergabung ke pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto. Keputusan bergabung atau tidak akan diumumkan dalam Muktamar PKB 24-25 Agustus di Bali.

Ketua Steering Committe Muktamar PKB, Faisol Riza, mengungkapkan aspirasi dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB berbagai daerah menginginkan partai untuk bergabung dengan pemerintahan selanjutnya.

"Antara lain itu memutuskan kami ada di dalam pemerintahan, bergabung dengan pemerintahan yang ada atau tidak. Secara umum suara dari seluruh cabang maupun DPW sampai sekarang itu menginginkan hampir semua mengatakan meminta supaya PKB ikut bergabung di dalam pemerintahan yang akan datang," beber Faisol dalam konferensi pers di DPP PKB, Jakarta Pusat, Jumat (9/8/2024), dilansir detikNews.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Muktamar PKB juga akan mendorong Muhaimin Iskandar alias Cak Imin untuk kembali memimpin partai. Menurut Faisol, hal ini sesuai dengan aspirasi mayoritas DPW PKB di berbagai daerah. Dia mengatakan nama Cak Imin berembus kencang untuk memimpin PKB kembali.

"Agenda muktamar itu pertama tentu soal laporan pertanggungjawaban dari kepengurusan DPP selama lima tahun ini. Dan kemudian yang kedua tentu kami akan mengadakan beberapa persidangan yang berkaitan dengan misalnya program atau garis-garis besar perjuangan PKB lima tahun ke depan," kata Faisol.

"Yang kedua, (pertanyaan) mengenai permintaan kepada Bapak Muhaimin sebagai Ketua Umum PKB untuk memimpin kembali, memang itu sudah disampaikan oleh semua cabang maupun DPW meminta kesediaan beliau untuk memimpin kembali PKB di pemerintahan yang akan datang. Dan di kepengurusan DPP yang akan datang," imbuhnya.

Baca di detikNews




(hsa/iws)

Hide Ads