Istri Ungkap Obrolan Sebelum Eks Rektor Unud Gde Antara Meninggal

Istri Ungkap Obrolan Sebelum Eks Rektor Unud Gde Antara Meninggal

Agus Eka Purna Negara - detikBali
Kamis, 08 Agu 2024 17:03 WIB
Suasana rumah duka almarhum Nyoman Gde Antara di Banjar Tengah Kaler, Desa Gulingan, Badung, Kamis sore (8/8/2024).
Foto: Suasana rumah duka almarhum Nyoman Gde Antara di Banjar Tengah Kaler, Desa Gulingan, Badung, Kamis sore (8/8/2024). (Agus Eka/detikBali)
Badung -

Ida Ayu Bulan Antara, istri mantan rektor Universitas Udayana (Unud) I Nyoman Gde Antara, mengungkapkan obrolan dengan suaminya itu sebelum meninggal. Menurut Dayu Bulan, Antara sempat mengucapkan kata-kata sudah tidak kuat.

"Masuk rumah sakit itu Senin malam. Kami sudah transfusi darah, tapi HB terus turun. Berak menghitam dan beliau sudah bilang, katanya sudah nggak kuat lanjut pengobatan," tutur Dayu Bulan dengan mata berkaca-kaca, saat ditemui di rumah duka, Banjar Tengah Kaler, Desa Gulingan, Kecamatan Mengwi, Badung, Kamis (8/8/2024).

Antara sebelumnya dirawat selama tiga hari sejak Senin (5/8/2024) malam di Rumah Sakit Daerah (RSD) Mangusada Badung karena mengeluh mual, muntah, hingga diare. Rektor Unud periode 2021-2023 ini mengembuskan napas terakhir pada Kamis (8/8/2024) pagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dayu Bulan menerangkan suaminya awalnya mengeluh sakit pada kerongkongan, disusul dengan rasa tidak enak pada perut sejak Sabtu (3/8/2024). Sehari kemudian, Antara mengalami diare.

"Sebelum sakit kerongkongan itu nggak ada gejala apa-apa. Semua normal saja. Olahraga biasa setiap hari, sudah matching dengan saya yang suka jogging dengan beliau. Seperti nggak masuk akal," kenangnya.

ADVERTISEMENT

Dayu Bulan mengungkapkan jenazah Antara rencananya dikremasi pada Senin (12/8/2024) di Krematorium Santha Graha Desa Adat Bedha, Desa Pangkung Tibah, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan.

"Senin (depan) ini di (desa) Bedha. Masih ada perbaikan pura dalem di desa kami, jadi jenazah belum bisa pulang ke rumah Mengwi," tutur Dayu Bulan.

Saat ini jenazah Nyoman Gde Antara masih disemayamkan di tempat pemulasaraan jenazah RSD Mangusada. Rencananya keluarga akan membawa pulang mendiang ke Rumah Duka Kertha Semadi, Jalan Cargo, Denpasar pada Jumat (9/8/2024) pagi.

Sesuai petunjuk keluarga besar, jenazah sementara dititipkan di Rumah Duka Kertha Semadi, Denpasar dan dilakukan upacara kremasi di Tabanan.

"Jadi besok ke Denpasar dulu. Setelah nika (itu) kremasi di Desa Bedha. Di pura dalem ada perbaikan, (upacara) belum bisa di rumah. Kenten sekadi pemargi (begitu seperti yang sudah berjalan selama ini)," terang sepupu mendiang Antara, Mangku Taman Sari.

Pantauan detikBali, tampak keluarga besar Antara sedang membahas persiapan upacara kremasi di bale gede, rumah duka di Desa Gulingan, Kecamatan Mengwi, Badung. Belum banyak pihak yang datang melayat ke rumah tersebut hingga Kamis sore.

Hanya terlihat beberapa kerabat dan teman sejawat Nyoman Gde Antara berdatangan dan sejumlah karangan bunga duka cita juga dikirimkan. Di tempat terpisah, sebagian keluarga masih menunggui jenazah Antara di ruang jenazah RSD Mangusada, Badung. Namun mereka enggan memberikan keterangan karena masih berduka.




(hsa/hsa)

Hide Ads