Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung, I Wayan Adi Arnawa, menanggapi paket Nawacita di Pemilihan Bupati (Pilbup) Badung 2024 yang belakangan santer beredar. Nawacita merupakan akronim pasangan I Wayan Adi Arnawa-I Bagus Alit Sucipta alias Gus Bota.
Meski belum terkonfirmasi, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Badung disebut-sebut akan mengusung paket Nawacita untuk menghadapi paslon Wayan Suyasa-Disel Astawa.
"Saya fokus dan bagaimana mengimplementasikan janji-janji Pak Bupati, membahas APBD Perubahan 2024. Saya kira masih banyak tugas-tugas kami, dan saya belum berpikir sejauh itu (pilkada)," kata Adi seusai hadir di acara pelantikan anggota DPRD Badung 2024-2029, Senin (5/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekadar informasi, Adi Arnawa masuk dalam bursa bakal calon kepala daerah di internal PDIP. Dia sendiri sudah menyerahkan formulir daftar bakal calon pada Mei 2024 lalu.
Kabarnya Adi siap mundur sebagai pegawai negeri sipil (PNS) jika seandainya ia dijagokan sebagai calon bupati. Sejauh ini prosesnya masih sebatas tahapan di internal partai dan belum resmi penetapan bakal calon.
Adi Arnawa menilai tak ada hal khusus yang perlu disiapkan saat ini.
"Ya bagaimana saya mempersiapkan. Kami belum tahu. Ya bagaimana, saya belum tahu. (Apakah siap ditugaskan) Yang menugaskan belum ada. Kami lihat nanti lah. Sabar-sabar," sebut Adi.
Sementara itu, Ketua DPC PDIP Badung I Nyoman Giri Prasta juga belum mau buka-bukaan terkait sinyal rekomendasi PDIP untuk Pilkada Badung. Dia memilih untuk bungkam sebelum ada keterangan dari induk partai.
Namun, Bupati Badung dua periode itu melempar sinyal bakal siap di garda terdepan memenangkan calon bupati-wakil bupati dari partai banteng. "Tapi siapapun itu, saya akan menakhodai untuk kemenangan di Badung. Janji Giri Prasta," tegas dia.
(hsa/gsp)