Uji Coba Palang Parkir Otomatis di Klungkung, Pemotor Kagok-Terbentur

Uji Coba Palang Parkir Otomatis di Klungkung, Pemotor Kagok-Terbentur

I Wayan Sui Suadnyana, I Putu Budikrista Artawan - detikBali
Kamis, 01 Agu 2024 22:34 WIB
Uji coba palang parkir otomatis di Pasar Semarapura, Klungkung, Bali, Kamis (1/8/2024). Uji coba menimbulkan kemacetan akibat banyak pengendara belum pernah menggunakan sistem tersebut. (I Putu Budikrista Artawan/detikBali)
Foto: Uji coba palang parkir otomatis di Pasar Semarapura, Klungkung, Bali, Kamis (1/8/2024). Uji coba menimbulkan kemacetan akibat banyak pengendara belum pernah menggunakan sistem tersebut. (I Putu Budikrista Artawan/detikBali)
Klungkung -

Palang parkir otomatis akhirnya diterapkan di Klungkung, Bali, setelah melewati proses yang sangat panjang. Lokasi pertama yang diterapkan palang parkir otomatis, yakni di Pasar Semarapura.

Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelolaan Pasar Klungkung melakukan uji coba penerapan palang parkir otomatis itu. Banyak pengendara motor yang kagok dan terbentur palang saat UPTD di bawah Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah (UKM), Perindustrian, dan Perdagangan Klungkung, itu melakukan uji coba.

Pantauan detikBali, Kamis (1/8/2024), sejumlah pengendara tidak tahu mesti mengantre saat memasuki palang parkir otomatis. Mereka langsung masuk begitu saja tanpa memperhatikan antrean sehingga terbentur palang parkir otomatis. Padahal, sudah ada petugas yang menjaga dan mengarahkan untuk mengambil karcis parkir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala UPTD Pengelolaan Pasar Klungkung, I Komang Sugianta, mengungkapkan proses uji coba palang parkir otomatis dimulai 1 Agustus 2024 dan efektif berlaku mulai 1 September 2024. Parkir otomatis itu memamng digadang-gadang sejak beberapa tahun lalu.

"Ada petugas kami yang bertugas jaga menunjukkan tiket agar mengambil sendiri sehingga palang masuk terbuka. Ini menghindari untuk pengendara menyelonong, tetapi karena kebiasaan tetap saja ada (menyelonong), akan terus diberi tahu selama sebulan penuh," jelas Sugianta.

ADVERTISEMENT

Uji coba tahap pertama palang parkir otomatis di Pasar Semarapura mengalami kemacetan. Petugas parkir dari Pasar Galiran dilibatkan untuk membantu mengatur parkir serta masuk dan keluar kendaraan. Sembari dilakukan sosialisasi, UPTD Pengelolaan Pasar Klungkung juga menyiapkan marka-marka untuk mempercepat proses parkir dan mengurangi macet.

Selain di Pasar Semarapura, penerapan palang parkir otomatis juga bakal diterapkan di Pasar Galiran, Kelurahan Semarapura Kelod, Klungkung. Rencananya akan ada tujuh pintu masuk dan lima pintu keluar yang disiapkan di Pasar Galiran.

Sugianta memastikan penerapan palang parkir otomatis di Pasar Galiran akan penuh sesak jika tidak diatur. Oleh sebab itu, motor akan memiliki jalur keluar sendiri dalam penerapan palang parkir otomatis di Pasar Galiran sehingga mengurangi kemacetan.

"Dengan sistem parkir otomatis ini diharapkan bisa menekan kebocoran parkir, dan meningkatkan pendapatan daerah melalui parkir," harapnya.

Sebagai informasi, tarif parkir di Klungkung saat ini adalah Rp 1.000 untuk motor dan Rp 2.000 bagi mobil. Sementara angkutan wisata dikenakan Rp 5.000 serta Rp 10 ribu untuk bus/alat berat.




(nor/nor)

Hide Ads