Sekolah Direhab, Siswa SDN Satra Klungkung Belajar Berdesakan di Poskesdes

Sekolah Direhab, Siswa SDN Satra Klungkung Belajar Berdesakan di Poskesdes

I Wayan Sui Suadnyana, I Putu Budikrista Artawan - detikBali
Kamis, 01 Agu 2024 20:57 WIB
Siswa SDN Satra, Klungkung, belajar berdesakan di poskesdes selama perbaikan bangunan sekolah. (I Putu Budikrista Artawan/detikBali)
Foto: Siswa SDN Satra, Klungkung, belajar berdesakan di poskesdes selama perbaikan bangunan sekolah. (I Putu Budikrista Artawan/detikBali)
Klungkung -

Puluhan siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Satra, Klungkung, Bali, terpaksa belajar di pos kesehatan desa (poskesdes) selama Juli hingga September 2024. Mereka harus rela belajar berdesakan karena bangunan sekolah tengah direhab.

Pantauan detikBali, siswa belajar berimpitan di ruangan yang sempit. Satu kursi panjang diisi tiga siswa untuk mengikuti pelajaran. Selain sempit, proses belajar mengajar juga terkendala suhu ruangan yang panas.

Kepala SDN Satra, I Wayan Gina, mengatakan proses belajar mengajar dipindahkan selama perbaikan bangunan sekolah. Sementara kantor sekolah menggunakan satu ruangan yang tidak diperbaiki.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"99 siswa kami dari kelas 1 sampai kelas 6 belajar di poskesdes dan TK Negeri Satra yang menjadi satu areal, sekitar 500 meter dari sekolah," kata Gina, kepada detikBali, Kamis (1/8/2024).

Gina memaksimalkan tempat yang ada agar siswa bisa belajar dengan baik dan tidak ada ketinggalan pelajaran. Siswa sudah mulai pindah untuk belajar sejak 15 Juli 2024. Kelas 1 dan 2 menggunakan bangunan taman kanak-kanak (TK), sisanya di Poskesdes.

Sarana pembelajaran juga dipindahkan ke poskesdes, seperti meja, kursi, dan alat tulis. Tempat yang digunakan belajar oleh anak-anak dibersihkan terlebih dahulu. Apalagi di depannya ada batu yang cukup membahayakan bagi anak-anak.

Gina mengungkapkan perbaikan bangunan SDN Satra meliputi penggantian semua atap dan plafon, pintu, jendela, hingga pengecatan ulang tembok. Ada sebanyak tujuh ruang kelas yang direnovasi menggunakan dana alokasi khusus (DAK) APBD Klungkung 2024.

Proyek rehab tujuh ruang kelas SDN Satra dianggarkan sebesar Rp 700.335.949. Proyek dikerjakan CV Lurus Bali selama 90 hari, terhitung sejak 10 Juni sampai 16 September 2024.

"Mudah-mudahan bisa dikerjakan tuntas sesuai waktu sehingga awal Oktober 2024 bisa langsung belajar di sekolah," harap Gina.

Sebagai informasi, SDN Satra sudah berdiri sejak 1980. Bangunan sekolah sempat direnovasi beberapa kali, tetapi masih saja ada yang rusak.

"Perbaikan sekolah kami ini sangat dinantikan sejak lama dan baru tahun ini terwujud. Mudah-mudahan tidak molor pengerjaannya yang ditarget selesai 16 September 2024," jelasnya.




(nor/nor)

Hide Ads