Pemprov Ingatkan Anak-anak Bali Tak Terjerumus Judi Online-Balap Liar

Pemprov Ingatkan Anak-anak Bali Tak Terjerumus Judi Online-Balap Liar

Rizki Setyo Samudero - detikBali
Rabu, 31 Jul 2024 16:41 WIB
Sekda Bali Dewa Made Indra di gedung Nari Graha, Renon, Denpasar, Rabu (31/7/2024).
Foto: Sekda Bali Dewa Made Indra di gedung Nari Graha, Renon, Denpasar, Rabu (31/7/2024). (Rizki Setyo Samudero/detikBali)
Denpasar -

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali mengingatkan kepada anak-anak di Bali agar tidak terlibat judi online (judol) dan balapan liar. Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Bali Dewa Made Indra dalam acara Puncak Hari Anak Nasional Provinsi Bali di gedung Nari Graha, Renon, Denpasar, Rabu (31/7/2024).

"Suara tentang anak jangan sampai terlibat judi online tadi ada yang hadir dari polda sudah saya ingatkan, suara tentang balapan liar," ujar Indra.

Kemudian, ia juga meminta peran dari orang tua agar mengawasi kegiatan anak-anaknya di luar rumah. Selain itu, peran dari sekolah juga sangat penting untuk mengedukasi bahayanya judol dan pinjaman online.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sudah minta ke Kadisdikpora waktu MPLS saya sudah ingatkan, kan saya sudah berikan sambutan pembukaan. Saya ingatkan jaga ini anak-anak jangan sampai terlibat judi online, pinjaman online apalagi narkoba dan kejahatan lainnya," beber pria asal Buleleng itu.

Mantan Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Bali itu juga menyampaikan suara anak lainnya seperti anak-anak jangan dilibatkan dalam kegiatan kampanye politik dan iklan rokok atau sejenisnya.

ADVERTISEMENT

"Tadi sudah saya bagi secara lisan berikutnya saya sampaikan secara tertulis. Supaya hari anak tidak jadi sekadar seremoni saja," terang Indra.

Menurutnya, literasi digital saat ini sangat penting untuk mengedukasi anak-anak. Apalagi, Indra menilai banyak anak di bawah umur yang acap kali menyebarkan konten berbau pornografi.

Ia berharap kepolisian juga agar segera memberantas judol ini, agar anak-anak tidak terpapar dan terlibat di dalamnya.

"Kalau anak-anak mendapatkan literasi digital memadai pasti dia tahu mana yang (baik) di-share kepada orang lain," tandas Indra.




(hsa/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads