- Manfaat Lumut dalam Ekosistem 1. Mencegah Erosi Tanah 2. Menjaga Kualitas Air 3. Menjadi Sumber Makanan Bagi Hewan 4. Mensuplai Oksigen
- Manfaat Lumut dalam Dunia Medis 1. Obat Hepatitis 2. Digunakan Sebagai Bahan Obat Mata 3. Obat Antiseptik 4. Obat Penyakit Jantung 5. Mengobati Luka Bakar dan Luka Luar
- Ciri-ciri Tumbuhan Lumut
Lumut merupakan sekumpulan tumbuhan kecil dan umumnya berwarna hijau. Walaupun lumut memiliki bentuk yang kecil, tapi ternyata lumut berperan penting dalam ekosistem dan dunia medis.
Mengutip dari Modul Pembelajaran SMA: Biologi Kelas X oleh Prasida Widiyanto, lumut adalah salah satu kelompok tumbuhan Kingdom Plantae yang memiliki nama ilmiah bryophyta. Bryophyta berasal dari bahasa Yunani yaitu bryon yang artinya tumbuhan laut dan phyton yang berarti lembab.
Lantas, apa saja peran lumut dalam ekosistem?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut detikBali rangkumkan informasi terkait peran lumut dalam ekosistem dan dunia medis.
Manfaat Lumut dalam Ekosistem
Lumut memiliki beberapa manfaat untuk menyeimbangkan ekosistem. Berikut ini diantaranya:
1. Mencegah Erosi Tanah
Lumut dapat membantu untuk mencegah erosi tanah. Hal ini disebabkan oleh kemampuan lumut yang mampu menyerap air dengan baik dan mengurangi aliran air permukaan yang dapat mengikis lapisan tanah.
2. Menjaga Kualitas Air
Ada beberapa jenis lumut yang memiliki kemampuan untuk menyerap logam berat dan zat kimia berbahaya yang terkandung dalam air. Tentu saja hal ini sangat berguna bagi kehidupan makhluk hidup karena dapat menjaga kualitas air.
3. Menjadi Sumber Makanan Bagi Hewan
Lumut juga berperan sebagai sumber makanan bagi hewan di alam. Beberapa jenis lumut mengandung nutrisi yang tinggi, sehingga sangat bermanfaat bagi hewan. Selain itu, serangga kecil dan mikroorganisme juga memanfaatkan lumut sebagai sumber makanan.
4. Mensuplai Oksigen
Lumut merupakan tumbuhan yang juga memiliki zat hijau atau klorofil. Oleh karena itu, lumut juga mengalami proses fotosintesis yang dapat menghasilkan oksigen bagi makhluk hidup di bumi.
Baca juga: Rantai Makanan di Danau beserta Contohnya |
Manfaat Lumut dalam Dunia Medis
Tak hanya bermanfaat dalam ekosistem, ternyata lumut juga memiliki segudang manfaat dalam dunia medis. Berikut ini diantaranya:
1. Obat Hepatitis
Siapa sangka tumbuhan lumut dapat menjadi obat dari penyakit hepatitis. Ada jenis lumut yang dapat digunakan obat hepatitis, yaitu jenis marchantia polymorpha.
2. Digunakan Sebagai Bahan Obat Mata
Di dunia medis, lumut juga digunakan sebagai bahan tambahan dalam pembuatan obat mata. Hal ini dikarenakan lumut memiliki sifat antibakteri, sehingga dapat membantu untuk mengobati beberapa penyakit mata.
3. Obat Antiseptik
Seperti yang sudah diketahui bahwa lumut memiliki sifat antibakteri, maka tak heran bahwa lumut juga dijadikan sebagai obat antiseptik. Jenis lumut yang dapat digunakan sebagai bahan obat antiseptik adalah frullania tamaricis.
4. Obat Penyakit Jantung
Jenis lumut cratoneuron dapat digunakan sebagai obat penyakit jantung. Lumut ini berfungsi untuk menormalkan detak jantung.
5. Mengobati Luka Bakar dan Luka Luar
Tak hanya mengobati penyakit dalam, lumut juga bisa digunakan untuk mengobati luka bakar atau luka luar. Hal ini dikarenakan lumut memiliki sifat antiseptik dan antibakteri yang dapat membantu penyembuhan luka bakar atau luka luar.
Ciri-ciri Tumbuhan Lumut
Dikutip dari detikEdu, tumbuhan lumut memiliki beberapa ciri-ciri khas yang membedakannya dari tumbuhan lainnya. Berikut ini diantaranya:
1. Talofita
Tumbuhan lumut tidak dapat dibedakan antara akar, batang, dan daun.
2. Kormofita
Tumbuhan lumut yang lebih kompleks sudah bisa dibedakan antara akar, batang, dan daun.
3. Tumbuhan Peralihan
Lumut adalah tumbuhan peralihan dengan beragam struktur tubuh, dari talus hingga mirip akar, batang, dan daun.
4. Vegetasi Perintis
Lumut berperan sebagai vegetasi perintis, tumbuh di tempat yang keras atau terganggu, membantu kondisi tumbuhan lain.
5. Ukuran Variabel
Lumut bisa berukuran 1-2 cm atau hingga 40 cm, tergantung pada spesies dan lingkungan.
6. Dua Bentuk Generasi
Lumut memiliki dua bentuk generasi berbeda: gametofit (mirip daun, reproduksi) dan sporofit (kecil, menghasilkan spora).
(nor/nor)