7 Penyebab Mata Bintitan dan Cara Mengobatinya

7 Penyebab Mata Bintitan dan Cara Mengobatinya

Desak Made Diah Aristiani - detikBali
Kamis, 27 Jun 2024 15:26 WIB
Toddler girl showing sty on her eye
Ilustrasi mata bintitan. Foto: Getty Images
Denpasar -

Bintitan meskipun sering disepelekan, namun penyakit mata yang satu ini cukup mengganggu kenyamanan dan penampilan. Penyakit yang satu ini menyebabkan munculnya benjolan atau bengkak di kelopak mata karena infeksi bakteri.

Konon katanya, seseorang yang mengalami mata bintitan diakibatkan karena sering mengintip. Padahal, dalam dunia medis hal ini tidak benar.

Apa sebenarnya penyebab mata bintitan dan bagaimana cara mengobatinya? Simak penjelasannya yang dirangkum dari berbagai sumber berikut ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa Itu Mata Bintitan?

Mata bintitan sering terjadi pada seseorang secara tiba-tiba. Bintitan merupakan keadaan munculnya suatu benjolan pada mata yang cukup menyakitkan.

Secara umum, bintitan muncul di dekat tepi kelopak mata yang tampak seperti bisul di bagian dalam kelopak mata. Kondisi mata bintitan cukup umum terjadi pada anak-anak maupun orang dewasa. Namun seringnya, mata bintitan terjadi pada orang dewasa karena produksi kelenjar minyak lebih kental daripada anak-anak.

ADVERTISEMENT

Penyebab Mata Bintitan

Secara umum, bintitan disebabkan oleh adanya infeksi bakteri staphylococcus pada kelenjar minyak atau folikel rambut di kelopak mata. Dilansir Healthline, kelenjar dan folikel dapat tersumbat oleh sel kulit mati dan kotoran lainnya.

Untuk diketahui, kelenjar minyak pada kelopak mata berfungsi untuk melumasi mata. Hal ini berperan melindungi mata dari debu dan kotoran, sehingga tidak mudah masuk ke dalam mata.

Namun, ketika bakteri tersebut menginfeksi kelopak mata, ini menyebabkan kelenjar penghasil minyak jadi tidak bekerja secara maksimal. Alhasil, dalam beberapa waktu dapat menyebabkan munculnya bintitan di mata.

Dikutip dari laman Mayo Clinic, terdapat sejumlah penyebab lain dari munculnya bintitan pada mata. Berikut beberapa di antaranya:

  1. Menyentuh mata dengan kondisi tangan kotor.
  2. Memasukkan lensa kontak tanpa mendisinfeksi secara menyeluruh atau mencuci tangan terlebih dahulu.
  3. Membiarkan riasan mata selama semalaman.
  4. Memakai kosmetik kadaluarsa.
  5. Memiliki riwayat blepharitis, yakni peradangan kronis di sepanjang tepi kelopak mata.
  6. Punya riwayat rosacea, yaitu kondisi kulit yang ditandai dengan kemerahan pada wajah.
  7. Debu yang memasuki mata.

Cara Mencegah Mata Bintitan

Terdapat beberapa langkah yang bisa diterapkan untuk mencegah bintitan, diantaranya:

· Rajin mencuci tangan dengan bersih sebelum menyentuh area wajah, mata, serta sebelum dan sesudah menggunakan lensa kontak.

· Jika kamu sering menggunakan kosmetik, ada baiknya untuk mengganti riasan mata setiap 2-3 bulan sekali dan jangan berbagi riasan mata dengan orang lain.

· Rutin mencuci muka sebelum tidur untuk menghilangkan kotoran, debu, dan bekas makeup.

Cara Mengobati Bintitan

Jangan panik bila kamu mengalami bintitan pada mata. Kondisi ini dapat sembuh dengan cepat sekitar 1-2 minggu, sehingga tak perlu khawatir lagi dengan mitos yang mengatakan bahwa bintitan akan berlangsung lama.

Berikut ini beberapa langkah-langkah yang bisa kamu lakukan untuk mengobati mata bintitan di rumah secara mandiri. Simak uraiannya di bawah ini:

· Letakkan kompres dengan kain lap hangat pada bintitan selama 5 hingga 10 menit.

· Kemudian bersihkan kelopak mata dengan sabun lembut, seperti shampoo bayi yang tear-free, lalu campur dengan air.

· Kompres dengan kantong the. Disarankan dengan teh hitam karena dapat mengurangi bengkak.

· Menggunakan obat pereda nyeri yang dijual bebas seperti ibuprofen atau parasetamol.

· Hindari penggunaan kosmetik dan lensa kontak saat bintitan belum hilang.

· Menggunakan minyak kelapa. Minyak kelapa memiliki sifat anti radang, anti jamur, dan anti bakteri yang dapat membantu meredakan bengkak dan nyeri akibat bintitan. Untuk itu, ada baiknya mengoleskan minyak kelapa untuk menghilangkan mata bintitan.

Artikel ini ditulis oleh Desak Made Diah Aristiani Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads