Di danau terdapat rantai makanan yang cukup kompleks. Di lingkungan air tawar, berbagai makhluk hidup saling tergantung untuk memenuhi kebutuhan pangan mereka.
Artikel ini akan mengulas bagaimana rantai makanan di danau berlangsung serta memberikan contoh-contohnya. Ayo kita telusuri bersama!
Apa Itu Rantai Makanan?
Rantai makanan merupakan interaksi dimana makhluk hidup saling memakan satu sama lain dengan urutan yang teratur. Menurut Sumber Belajar Kemdikbud, setiap organisme dalam rantai makanan memiliki peran khususnya sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, rantai makanan juga merupakan komponen dari jaring-jaring makanan karena hubungannya yang kompleks secara lokal, di mana banyak organisme memakan lebih dari satu jenis hewan atau tumbuhan.
Rantai Makanan di Danau
Urutan rantai makanan di danau mencerminkan aliran energi dan nutrisi dari satu organisme ke organisme lain dalam ekosistem air tawar tersebut. Berikut adalah tahapan umum dari rantai makanan di danau:
1. Produsen
Organisme pertama dalam rantai makanan adalah produsen, seperti ganggang, fitoplankton, dan tanaman air lainnya. Mereka menggunakan energi matahari melalui fotosintesis untuk menghasilkan makanan.
2. Konsumen Primer
Konsumen primer merupakan herbivora yang memakan produsen, misalnya zooplankton, larva serangga air, dan ikan kecil. Mereka memperoleh energi dari tumbuhan air atau produsen lainnya.
3. Konsumen Sekunder
Konsumen sekunder adalah pemakan konsumen primer. Ini bisa berupa ikan yang memakan zooplankton, ikan kecil yang memangsa serangga air, atau amfibi dan reptil air tertentu.
4. Konsumen Tersier
Konsumen tersier adalah predator yang memakan konsumen sekunder, seperti ikan predator besar, reptil air besar, dan burung pemangsa ikan.
5. Pemangsa Puncak
Pada tingkat puncak rantai makanan, terdapat predator besar yang menjadi pemangsa utama di dalam danau, seperti ikan paus, hiu, atau burung pemangsa besar.
6. Pemakan Karrion dan Dekomposer
Di penghujung rantai makanan, terdapat pemakan karrion dan dekomposer yang mengurai sisa-sisa organisme mati, seperti bakteri, jamur, dan serangga. Mereka membantu mengembalikan nutrisi ke dalam lingkungan danau.
Ini adalah gambaran umum tentang bagaimana energi dan nutrisi mengalir melalui berbagai tingkat trofik dalam ekosistem air tawar seperti danau.
Contoh Rantai Makanan di Danau
Berikut ini adalah contoh rantai makanan di danau.
1. Fitoplankton (produsen) β zooplankton, larva nyamuk, larva capung (konsumen I) β ikan (konsumen II) β burung bangau (konsumen III).
Fitoplankton adalah mikroorganisme autotrof yang mampu menghasilkan makanannya sendiri, sehingga berperan sebagai produsen dalam rantai makanan. Zooplankton, di sisi lain, merupakan plankton yang termasuk dalam kelompok hewan dan mengonsumsi fitoplankton.
Ikan memanfaatkan zooplankton sebagai sumber protein, kemudian ikan tersebut menjadi mangsa bagi burung bangau.
2. Energi surya β alga β ikan β musang β ular β pengurai.
Alga memanfaatkan energi surya untuk melakukan fotosintesis. Musang memiliki kebiasaan memakan berbagai jenis makhluk hidup yang bergerak, bahkan yang lebih besar darinya, seperti ikan.
3. Alga hijau (produsen) β moluska (konsumen I) - ikan sculpin (konsumen II) β ikan salmon chinook (konsumen III).
Alga hijau dapat melakukan fotosintesis untuk menghasilkan makanannya sendiri. Moluska, hewan berbadan lunak, mengonsumsi alga hijau. Ikan sculpin memakan moluska tersebut, dan ikan sculpin ini merupakan makanan utama bagi ikan salmon chinook yang banyak dijumpai di danau-danau di Amerika Utara.
(nor/nor)