.webp)
Ubud Village Jazz Festival (UVJF) ke-11 akan digelar pada 2-3 Agustus 2024. Panitia acara tersebut menargetkan 2.500 pengunjung per hari.
Co Founder UVJF Gung Anom mengeklaim hingga saat ini sebanyak 200 tiket telah terjual. Para pengunjung UVJF biasanya didominasi oleh turis asing.
Gung Anom menerangkan para penggemar jazz sudah tahu jika UVJF digelar antara akhir Juli atau awal Agustus. Apalagi UVJF telah digelar 11 kali. "Jadi, mereka liburan ke Bali khusus untuk nonton jazz karena ini festival yang benar-benar jazz," katanya di Sthala Ubud Bali, Gianyar, Kamis (25/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Gung Anom, UVJF 2024 akan menghadirkan musikus jazz dari dalam negeri maupun mancanegara seperti Swiss, Prancis, dan Italia. Panitia akan menyediakan tiga panggung di Sthala Ubud Bali selama UVJF.
Beberapa musikus yang akan memeriahkan UVJF 2024, antara lain Adien Fazmail Quinteto, Benny Irawan Trio, Jazz Centrum, dan New Centropezn. Kemudian, Simone Prattico Trio dan Zagorski & Skowronski Project feat Kajetan Galas.
General Manager Sthala Ubud Bali, Lasta Arimbawa, mengatakan pelaksanaan UVJF bakal dilakukan di Abing Terrace. Pengunjung UVJF bisa mendengarkan alunan musik jazz sembari menikmati nuansa alam.
Lasta menjelaskan UVJF memberikan dampak positif bagi Sthala Ubud Bali. Namun, ia belum tahu persis dampak positif akibat acara tersebut. Namun, pada 29 Juli sampai 4 Agustus mendatang, okupansi di Sthala mencapai 100 persen.
"Waiting list pasti banyak, cuma kami tidak bisa akomodasi lebih dari kamar yang kami punya," klaim Lasta. Sthala memiliki 153 kamar.
Adapun harga tiket untuk menyaksikan UVJF satu harinya Rp 725 ribu. Sedangkan tiket terusan atau selama dua hari penuh Rp 995 ribu.
(iws/iws)
