Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di Banjar Anyar Kelod, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali, Minggu (21/7/2024) sekitar pukul 07.15 Wita. Satu pemotor tewas akibat kecelakaan tersebut.
Kapolsek Mendoyo, Kompol I Dewa Gede Artana, menjelaskan kecelakaan berawal saat motor Jupiter MX dengan nomor polisi (nopol) DK 6015 ZI yang dikendarai I Putu Gede Wira Yuda (33) melaju dari arah barat (Gilimanuk) menuju ke timur (Denpasar). Setibanya di lokasi kejadian, Yuda bermaksud mendahului truk yang ada di depannya.
"Saat bersamaan, motor NMax bernopol DK 5756 ZV yang dikendarai I Ketut Gede Suarnata (26) mengurangi kecepatan karena jarak yang terlalu dekat. Akibatnya, Yuda menabrak Nmax dari belakang dan oleng ke kanan," papar Artana saat dikonfirmasi detikBali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat bersamaan, lanjut Artana, dari arah berlawanan melaju motor Vixion bernopol P 2822 BJ yang dikendarai Samsudin (49) bersama penumpangnya Muhammad Rizal Muhamin (15). Artana menabrak Yuda yang sudah terjatuh di jalan.
"Akibat kecelakaan ini, Yuda mengalami benjol pada kepala belakang, memar pada leher dan dada sebelah kanan, dan meninggal dunia saat dalam perjalanan ke Puskesmas I Mendoyo," kata Artana.
"Sementara Samsudin mengalami luka robek pada kaki kanan. Sedangkan Rizal mengalami luka lecet pada telapak kaki kanan. Kerugian materi akibat kecelakaan ini diperkirakan mencapai Rp 1.2 juta," imbuhnya.
Kasus kecelakaan ini masih dalam penyelidikan Satlantas Polres Jembrana. Petugas telah mengamankan kendaraan yang terlibat dan memintai keterangan saksi-saksi.
"Kami imbau kepada pengendara untuk selalu berhati-hati saat berkendara. Patuhi aturan lalu lintas dan pastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima," tandas Artana.
(dpw/dpw)