Jumlah Korban Gigitan Anjing Gila di Jembrana Bertambah Jadi 10 Orang

Jumlah Korban Gigitan Anjing Gila di Jembrana Bertambah Jadi 10 Orang

Putu Adi Budiastrawan - detikBali
Jumat, 19 Jul 2024 13:53 WIB
Petugas saat melakukan vaksinasi terhadap hewan penular rabies di Desa Batuagung, Jembrana, Bali, Jumat (19/7/2024).
Petugas saat melakukan vaksinasi terhadap hewan penular rabies di Desa Batuagung, Jembrana, Bali, Jumat (19/7/2024). Foto: Putu Adi Budiastrawan/detikBali
Jembrana -

Korban gigitan anjing yang diduga rabies di Desa Batuagung, Kabupaten Jembrana, Bali, bertambah. Sebanyak 10 warga setempat digigit anjing gila tersebut. Bahkan, salah satu korban gigitan yakni anak 7 tahun harus mendapatkan suntikan serum antirabies (SAR).

Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana langsung menyisir dan memvaksin 72 anjing dan 3 kucing di Banjar Palungan Batu dan Banjar Sawe, Desa Batuagung, setelah anjing gila menyerang 10 warga setempat. "Hari ini kami melakukan kegiatan (vaksinasi) sebagai respons terhadap laporan gigitan anjing suspek rabies yang menggigit 10 warga," ungkap Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Keswan Kesmavet) Jembrana, I Wayan Widarsa, kepada detikBali, Jumat (19/7/2024).

Dinas Pertanian dan Pangan, Widarsa berujar, akan memberikan vaksin lagi kepada hewan penular rabies di Desa Batuagung pada Senin besok. Sebab, anjing gila yang menggigit 10 warga tersebut bergerak melewati tiga banjar sehingga berpotensi menularkan rabies ke hewan lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun anjing gila yang mengamuk itu sudah dibunuh oleh warga Desa Batuagung. "Sampel otaknya besok pagi kami bawa ke laboratorium Balai Besar Veteriner (BBVet) Denpasar," imbuh Widarsa.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Jembrana, I Gede Ambara Putra, menerangkan 10 korban gigitan anjing gila itu telah mendapatkan vaksin antirabies (VAR). Selain itu, satu anak juga mendapatkan SAR karena berisiko tinggi.

ADVERTISEMENT

Ambara Putra mengimbau kepada masyarakat yang digigit anjing segera melapor ke puskesmas terdekat agar bisa mendapatkan penanganan.

Sebelumnya, anjing gila mengamuk di Desa Batuagung, Jembrana. Anjing itu menggigit lima orang. Belakangan, jumlah korban gigitan hewan tersebut bertambah jadi 10 orang.




(gsp/hsa)

Hide Ads