Koalisi Nawasena Pertimbangkan Anak Raja Klungkung Jadi Calon Bupati

Koalisi Nawasena Pertimbangkan Anak Raja Klungkung Jadi Calon Bupati

Putu Krista - detikBali
Jumat, 19 Jul 2024 15:22 WIB
Koalisi Nawasena saat bertemu I Made Satria, kandidat bupati asal PDIP yang juga mendaftar di Nawasena. (foto : dok Gede Artison Andarawata).
Foto: Koalisi Nawasena saat bertemu I Made Satria. (Dok. Gede Artison Andarawata)
Klungkung -

Koalisi Nawasena di Kabupaten Klungkung tengah mempertimbangkan Tjokorda Gde Agung Sumara Wisesa, anak Raja Klungkung, sebagai salah satu kandidat Bakal Calon Bupati Klungkung di Pilbup 2024. Selain dia, politikus PDIP I Made Satria yang sudah mendaftar juga masuk radar Koalisi Nawasena yang terdiri dari Partai NasDem, Perindo, PSI, Golkar, Demokrat, dan Hanura itu.

Ketua DPC Partai Demokrat Klungkung, Gede Artison Andarawata, mengatakan hingga saat ini koalisi enam partai dengan 10 kursi di DPRD Klungkung itu masih solid bergerak dan mencari celah untuk mendapat tokoh terbaik Klungkung.

"Kami saat ini ada anak dari Raja Klungkung yakni Tjokorda Gde Agung Sumara Wisesa dan I Made Satria yang sudah mendaftar lewat Nawasena, dan terus digodok untuk penentuan siapa calon bupati, siapa wakilnya," kata Soni, sapaan akrabnya, saat dikonfirmasi detikBali, Jumat (19/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, kandidat lain juga sedang mendapat perhatian untuk dijadikan calon. "Awalnya diumumkan paketnya 15 Juli 2024 tapi karena masih harus diteliti dan dijajaki lagi makanya masih menunggu waktu yang tepat, yang jelas kami tetap mengusung," ujar Soni.

Dia juga menanggapi santai terkait isu keluarnya Perindo dari koalisi. Berdasarkan informasi yang beredar, Perindo yang memiliki satu kursi akan keluar dari Nawasena karena ada instruksi untuk bergabung dengan PDIP.

ADVERTISEMENT

"Berapapun keluar yang terpenting masih bisa jalan (mengusung). Kita tunggu saja keputusan dari teman-teman yang mau cabut karena perintah atasannya (DPP)," tandas Sony.

Untuk bisa mengusung satu paket calon membutuhkan 20 persen dari total 30 kursi di DPRD Klungkung. "Minimal harus ada enam kursi, untuk saat ini dari 10 kursi yang ada, Hanura tiga kursi, Golkar tiga kursi, Nasdem dua kursi, PSI satu kursi, dan Perindo satu Kursi," jelasnya.

Sementara itu, PDIP sebagai partai pemenang Pileg 2024 di Klungkung dengan 12 kursi juga sudah memiliki kandidat bupati, yakni I Made Satria. Sedangkan, Partai Gerindra mempertimbangkan dua paket yakni I Made Kasta-I Ketut Gunaksa dan paket I Ketut Juliarta-I Made Wijaya. Diprediksi dalam Pilkada 2024 yang tanpa calon incumbent di Klungkung akan ada tiga calon untuk bertarung.




(hsa/hsa)

Hide Ads