Anjing Gila Mengamuk hingga Gigit 5 Warga di Jembrana

Anjing Gila Mengamuk hingga Gigit 5 Warga di Jembrana

I Putu Adi Budiastrawan - detikBali
Kamis, 18 Jul 2024 21:45 WIB
Ilustrasi penyakit anjing gila
Ilustrasi anjing rabies. (Foto: Edi Wahyono)
Jembrana -

Anjing yang diduga rabies kembali mengamuk di Kabupaten Jembrana, Bali. Kali ini, lima warga di Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana, menjadi korban gigitan hewan penular rabies (HPR) tersebut. Salah satu korban bahkan masih anak-anak.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Keswan Kesmavet) Jembrana, I Wayan Widarsa, telah menerima laporan terkait kasus anjing gila tersebut. "Kami langsung ke lokasi, berkoordinasi dengan Tim Siaga Rabies (Tisira) Desa Batuagung. Terkonfirmasi ada lima orang yang digigit anjing yang sama," kata dia kepada detikBali, Kamis (18/7/2024).

Widarsa menjelaskan anjing yang mengamuk tersebut telah ditangkap. Menurutnya, sampel otak anjing itu telah diambil untuk dicek ke Laboratorium Balai Besar Veteriner (BBVet) Denpasar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menduga anjing berbulu kecokelatan itu juga sempat menyerang warga lainnya. "Besok kami rencananya turun kembali untuk melakukan penyisiran serta melakukan vaksinasi emergency," kata Widarsa.

Widarsa mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap HPR, terutama anjing. Ia meminta warga untuk segera melapor jika melihat anjing yang berperilaku tidak wajar atau menunjukkan gejala rabies.

ADVERTISEMENT

"Vaksinasi antirabies (VAR) juga telah diberikan kepada para korban di Rumah Sakit Umum (RSU) Negara. Masyarakat yang merasa digigit anjing liar juga diimbau untuk segera memeriksakan diri ke puskesmas atau rumah sakit terdekat untuk mendapatkan VAR," tandas Widarsa.




(iws/iws)

Hide Ads