BPBD Catat 3 Kejadian Warga Tenggelam di Pantai Mertasari Saat Banyu Pinaruh

Denpasar

BPBD Catat 3 Kejadian Warga Tenggelam di Pantai Mertasari Saat Banyu Pinaruh

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Minggu, 14 Jul 2024 18:52 WIB
Tangkapan layar video proses penyelamatan korban tenggelam di Pantai Mertasari, Denpasar, Bali, Minggu (14/7/2024). (Foto: Istimewa/BPBD Kota Denpasar)
Tangkapan layar video proses penyelamatan korban tenggelam di Pantai Mertasari, Denpasar, Bali, Minggu (14/7/2024). (Foto: Istimewa/BPBD Kota Denpasar)
Denpasar -

BPBD Kota Denpasar mencatat tiga kejadian warga tenggelam di Pantai Mertasari, Sanur, Denpasar, Bali, saat Banyu Pinaruh pada Minggu (14/7/2024). Bagi umat Hindu di Bali, Banyu Pinaruh atau sehari setelah Hari Raya Saraswati dirangkai dengan penyucian diri di laut atau sumber mata air lainnya.

Itulah sebabnya, sejumlah pantai di Bali ramai didatangi warga. Pantai Mertasari menjadi salah satu pantai yang kerap dikunjungi warga saat Banyu Pinaruh.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Denpasar Ida Bagus Joni Ariwibawa mengungkapkan kejadian pertama terjadi pada pukul 08.00 Wita. Saat itu, empat warga yang sedang bermain kano terguling hingga akhirnya tenggelam. Keempat korban, yakni Primayanti (29), Dian (25), Nengah Suardika (20), dan Ni Ketut Ani (19).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dua personel Balawista langsung terjun ke lokasi. Kondisi korban selamat dan mengalami trauma," kata Joni saat dihubungi detikBali, Minggu sore.

Tak lama kemudian, kejadian serupa kembali terjadi pada pukul 09.15 Wita. Warga asal Sesetan, Denpasar, bernama Gita tenggelam saat bermain kano di Pantai Mertasari.

ADVERTISEMENT

Joni menuturkan satu personel Balawista di Pantai Mertasari langsung berupaya menyelamatkan warga berusia 15 tahun itu. Menurutnya, kondisi korban saat itu sadar dan mengalami trauma.

Pada pukul 13.25 Wita, BPBD Denpasar kembali mendapatkan laporan dua orang tenggelam di pantai tersebut. Dua warga itu bernama Dewa Putu Wiradi (13) dan I Putu Diki Arta Pratama (14). Keduanya berasal dari Petang, Badung.

"Kronologinya saat korban berenang, terseret arus lalu panik," tutur Joni.

Joni menerangkan dua korban terakhir juga ditolong oleh personel Balawista. Dia menuturkan kedua korban telah kembali ke rumah masing-masing.

Petugas BPBD Denpasar, Joni melanjutkan, mengantisipasi kejadian serupa dengan tetap berjaga di pos Pantai Segara Ayu, Semawang, dan Mertasari. "Dibantu kelompok nelayan di pantai tersebut. Jumlah personel 17 orang yang setiap hari berjaga," imbuhnya.

Joni menghimbau warga untuk selalu berhati-hati dan melihat situasi ombak saat bermain di pantai. "Kalau airnya pasang agar (bermain) di tepi pantai saja. Jangan jauh-jauh dari tepi pantai," pungkasnya.




(iws/iws)

Hide Ads