Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung di Kota Denpasar, Bali, kembali terbakar pada Kamis (11/7/2024) siang. Lima mobil pemadam kebakaran (damkar) dikerahkan untuk memadamkan api yang membakar tumpukan sampah di TPA Suwung.
Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Denpasar I Made Tirana menerima laporan kebakaran pada pukul 13.30 Wita. "(Lokasi kebakaran) di area eco park (TPA Suwung), di sebelah utara lokasi kebakaran kedua waktu ini," kata Tirana saat dihubungi detikBali, Kamis.
Tirana mengungkapkan luas lahan TPA Suwung yang terbakar lebih dari 2 are. Dia menyebut saat ini tim damkar tengah melakukan proses pendinginan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satu unit mobil damkar juga masih disiagakan di lokasi untuk mengantisipasi kemunculan titik api baru. "Penyebab kebakaran belum diketahui. (Pemadaman dilakukan selama) 1,5 jam," pungkasnya.
Kebakaran sampah di TPA Suwung sudah terjadi berulang kali. TPA terbesar di Bali itu sebelumnya juga terbakar menjelang ajang World Water Forum (WWF) ke-10 2024 di Bali, tepatnya pada 8 Mei lalu. Beruntung, api bisa dipadamkan sehari setelah kebakaran.
Setelah peristiwa itu, TPA Suwung juga kembali menerima kiriman sampah setelah sempat ditutup beberapa waktu. Adapun, sampah yang dihasilkan Denpasar dalam satu hari rata-rata mencapai 850 ton.
Jumlah ini meningkat ketika hari raya, yakni berkisar 900 ton. Produksi sampah ini jauh lebih banyak ketimbang daya tampung 24 Tempat Pembuangan Sampah Terpadu Reduce, Reuse, dan Recycle (TPS3R) di Denpasar yang hanya 250 ton per hari.
(iws/dpw)