Menyiapkan anak untuk memasuki sekolah merupakan momen penting bagi orang tua. Namun, kesiapan anak bukan hanya soal usia melainkan faktor-faktor seperti emosi, kognisi, dan sosial juga berpengaruh.
Ada anak-anak yang terlihat siap meski usia mereka masih muda, sementara lainnya mungkin butuh waktu lebih lama untuk beradaptasi, meskipun usianya sudah cukup. Banyak orang tua menganggap usia sebagai indikator tunggal kesiapan sekolah, padahal sebagian anak mungkin sudah cukup usia tetapi masih perlu waktu tambahan untuk berkembang secara emosional atau sosial.
Maka dari itu, artikel ini akan membahas mengenai tanda-tanda psikologi anak yang sudah siap untuk sekolah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tanda Psikologi Anak yang Siap Sekolah
Ada beberapa tanda psikologi anak yang sebenarnya telah siap untuk mulai sekolah. Berikut ini adalah tanda-tandanya.
1. Kemandirian
Sebelum memasuki sekolah, anak perlu memiliki kemandirian yang memadai. Kemandirian ini bukan hanya tentang kemampuan fisik seperti makan, minum, atau bermain sendiri tanpa menangis saat jauh dari orangtua, tetapi juga kemampuan untuk menjaga barang-barang pribadi.
Di sekolah, anak perlu dapat mengurus sendiri peralatan menulisnya dan bukunya tanpa bantuan orang tua. Jika anak sudah mampu menunjukkan kemandirian semacam ini, itu menandakan bahwa mereka siap untuk memulai sekolah.
2. Berkomunikasi dengan Jelas dan Berani
Salah satu tanda penting bahwa seorang anak sudah siap untuk masuk sekolah adalah kemampuannya untuk berkomunikasi dengan jelas. Ketika anak bisa mengungkapkan keinginannya dengan baik dan mampu berkomunikasi lancar dengan orang lain, itu menunjukkan kesiapannya untuk berinteraksi dalam lingkungan sosial seperti di sekolah.
Meskipun mungkin belum sempurna dalam struktur kalimatnya, kemampuan untuk berkomunikasi dua arah ini sangat membantu anak dalam proses belajar mengajar di sekolah. Dengan kemampuan komunikasi yang baik, anak tidak akan mengalami kesulitan dalam memahami materi pelajaran yang diberikan.
3. Mampu Bersosialisasi
Ketika mendaftarkan anak ke sekolah formal, kemampuan anak untuk bersosialisasi dengan teman sebaya sangat penting. Kemampuan ini memastikan bahwa anak merasa nyaman berinteraksi dengan teman-temannya di lingkungan sekolah. Hal ini tidak hanya meningkatkan semangat anak tetapi juga membuatnya senang berada di sekolah.
4. Mengendalikan Diri dengan Baik
Sebelum memulai sekolah, anak perlu dapat mengendalikan diri dengan baik. Ini berarti mereka mampu mengatur emosi tanpa menunjukkan tantrum atau perilaku agresif dalam kehidupan sehari-hari mereka.
5. Siap Menerima Pelajaran
Anak juga perlu siap untuk belajar. Ini berarti anak dapat fokus saat mengerjakan tugas-tugas sederhana, memiliki rasa ingin tahu, dapat menyelesaikan perintah-perintah sederhana dengan tepat, dan hal-hal sejenisnya.
6. Memiliki Pengalaman
Anak perlu memiliki pengalaman-pengalaman sebelum memulai sekolah, seperti kebiasaan untuk membersihkan mainan mereka sendiri saat bermain di rumah. Hal ini mempersiapkan mereka agar tidak terkejut ketika harus merapikan barang-barang mereka di sekolah.
Inilah enam tanda psikologi anak siap untuk sekolah yang wajib orang tua ketahui agar dapat mendaftarkan anak sekolah di waktu yang tepat. Semoga informasi tersebut membantu ya!
(nor/nor)