Bagi banyak orang, liburan keluar negeri merupakan salah satu cara untuk menenangkan pikiran. Namun, ternyata tidak semua negara dapat diakses dengan mudah oleh wisatawan.
Ada banyak faktor yang membuat suatu negara menjadi sulit untuk dikunjungi. Salah satu faktornya adalah negara tersebut tidak mengeluarkan visa untuk para wisatawan atau turis karena suatu alasan tertentu.
Lantas, negara apa saja yang paling sulit untuk dikunjungi para wisatawan? Berikut ini adalah 10 negara yang sulit untuk dikunjungi. Yuk, simak sampai habis!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
10 Negara Paling Sulit Dikunjungi
1. Korea Utara
![]() |
Korea Utara menjadi negara yang terkenal cukup sulit untuk dikunjungi oleh wisatawan. Korea Utara memang sejak dulu sudah terkenal menjadi negara yang tertutup dari dunia luar. Hal ini juga tercermin dalam minimnya sektor industri pariwisata di negara tersebut.
Bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Korea Utara, mereka harus mengajukan visa melalui agen wisata yang telah ditunjuk oleh pemerintah. Wisatawan juga harus mengikuti jadwal tur yang telah diatur secara ketat dan selalu didampingi oleh pemandu yang ditunjuk oleh otoritas setempat.
2. Rusia
![]() |
Rusia menjadi negara berikutnya yang sulit untuk dikunjungi oleh wisatawan. Hal ini disebabkan proses pengajuan visanya yang cukup kompleks. Wisatawan diharuskan mengisi sejumlah formulir dan menjawab berbagai pertanyaan yang mendetail.
Salah satu pertanyaan yang diajukan adalah mengenai riwayat perjalanan selama 10 tahun terakhir, termasuk rincian tempat yang dikunjungi, tanggal berkunjung, dan lamanya tinggal di setiap negara yang pernah dikunjungi.
3. Iran
![]() |
Iran memang terkenal dengan daya tarik budaya dan sejarahnya. Namun, negara ini juga cukup sulit untuk dikunjungi oleh wisatawan. Hal ini dikarenakan para wisatawan harus memiliki kode khusus yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri Iran sebelum mengajukan pembuatan visa.
Akan tetapi, Anda tak perlu khawatir lagi karena sekarang Anda bisa menggunakan e-Visa untuk mengajukan visa turis. Tentu saja ini akan mempermudah bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Iran.
4. Bhutan
![]() |
Bhutan adalah negara berikutnya yang cukup sulit diakses oleh wisatawan. Bhutan terkenal dengan kebijakan pariwisatanya yang ketat. Bahkan, visa individu umumnya tidak akan disetujui. Wisatawan yang ingin mengunjungi Bhutan biasanya harus melakukan perjalanan dalam kelompok yang diatur oleh agen perjalanan resmi.
Namun, ada pengecualian bagi wisatawan yang berasal dari India, Bangladesh, dan Maladewa, mereka diperbolehkan untuk mengajukan visa individu dan melakukan perjalanan secara mandiri.
5. Libya
![]() |
Libya menjadi negara yang sulit dikunjungi karena kondisi keamanan yang tidak stabil. Konflik yang terjadi sejak beberapa tahun di Libya membuat industri pariwisatanya juga menurun karena berisiko tinggi terhadap keselamatan wisatawan.
Bahkan, Libya juga sangat selektif dalam memberikan visa. Diketahui, visa hanya diberikan kepada mereka yang memiliki surat undangan resmi. Proses ini tidak hanya mempersulit wisatawan individu yang ingin menjelajahi Libya, tetapi juga mengurangi jumlah pengunjung secara keseluruhan.
6. Somalia
![]() |
Somalia merupakan salah satu negara yang dianggap sangat berisiko untuk dikunjungi oleh wisatawan atau turis. Menurut Indeks Perdamaian Global, Somalia menduduki peringkat keenam sebagai tempat yang paling berbahaya untuk dikunjungi.
Kondisi keamanan yang tidak stabil, keberadaan kelompok militan aktif, dan tingkat kejahatan yang tinggi membuat Somalia menjadi salah satu tujuan yang paling berbahaya di dunia untuk dikunjungi.
7. Kuba
![]() |
Kuba merupakan negara yang cukup populer di kalangan wisatawan. Sebab, negara ini memiliki daya tarik yang tinggi. Mulai dari keindahan alamnya hingga kehidupan malam yang berwarna-warni akan menyambut wisatawan.
Akan tetapi, Kuba termasuk dalam kategori negara yang sulit diakses. Kondisi ini disebabkan oleh kebijakan ketat dalam pemberian visa turis kepada wisatawan asing, terutama bagi warga negara Amerika Serikat.
8. Arab Saudi
![]() |
Beberapa tahun yang lalu, Arab Saudi dikenal sebagai negara yang sulit diakses bagi wisatawan. Namun, situasinya berubah sejak adanya e-Visa yang memudahkan proses perjalanan ke negara ini. Meskipun demikian, masih ada beberapa peraturan yang harus dipatuhi oleh para wisatawan yang ingin mengunjungi Arab Saudi.
9. Republik Chad
![]() |
Republik Chad dikenal sebagai salah satu negara yang sulit diakses oleh wisatawan. Kebijakan ketat yang diterapkan oleh pemerintah Chad mewajibkan calon wisatawan untuk memperoleh surat undangan khusus sebelum mereka dapat mengajukan visa.
Untuk mendapatkan surat undangan tersebut, wisatawan perlu memiliki sponsor atau memesan kamar hotel di ibu kota Chad, N'Djamena. Oleh karena itu, wisatawan harus melakukan pemesanan kamar hotel dan membayar biaya penuh yang tidak dapat dikembalikan.
Jika visa ditolak, uang yang sudah dikeluarkan untuk pemesanan hotel akan hangus. Namun, jika visa disetujui, wisatawan diberi waktu 72 jam setelah kedatangan mereka di Republik Chad untuk melaporkan diri ke pihak kepolisian.
10. Turkmenistan
![]() |
Turkmenistan dikenal sebagai negara yang sedikit misterius. Sebab, negara ini merupakan negara yang jarang dikunjungi oleh wisatawan. Akan tetapi, negara ini memiliki ibu kota yang megah dan banyak bangunan di negara ini yang dilapisi dengan marmer.
Turkmenistan cukup sulit untuk dikunjungi karena harus menyertakan sejumlah dokumen yang meliputi tiga salinan formulir aplikasi visa yang telah diisi dan surat undangan resmi dari Layanan Migrasi Turkmenistan.
Selain itu, wisatawan juga harus memiliki sponsor di Turkmenistan yang dapat mengurus surat undangan (letter of invitation/LOI). Proses ini diperkirakan memakan waktu sekitar 20 hari untuk mendapatkan surat undangan tersebut.
Demikian informasi terkait 10 negara yang sulit untuk dikunjungi oleh wisatawan. Semoga informasi ini dapat bermanfaat, ya.
(nor/nor)