Kabar duka datang dari jemaah haji asal Nusa Tenggara Barat (NTB). Jemaah atas nama Nurmi Hasan Ndua (76), asal Desa Sakuru, Kecamatan Monta/Parado, Kabupaten Bima, NTB, meninggal dunia saat transit di Medan, Sumatera Utara, Senin (8/7/2024)
"Benar, beliau meninggal saat rombongan kloter 12 Embarkasi Lombok dalam perjalanan pulang dari Arab Saudi ke Lombok, saat transit di Bandara Kualanamu, Medan, tim langsung membawa beliau ke rumah sakit," kata Ketua Tim Bina Haji Reguler dan Advokasi Haji Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) NTB, Syukti Safwan, kepada detikBali, Senin.
Menurut Syukhti, Nurmi Hasan Ndua meninggal dunia karena penyakit radang paru-paru pada Senin dini hari pukul 00.32 Waktu Indonesia Barat (WIB) di Rumah Sakit Medan, Sumatera Utara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semoga almarhumah mendapat tempat yang mulia di sisi Allah SWT, dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan. Hingga hari ini, tercatat sudsh ada enam jemaah haji asal NTB yang meninggal dunia, lima jemaah meninggal di Tanah Suci, dan satu jemaah meninggal ketika perjalanan pulang," tutupnya.
Berikut daftar jemaah haji asal NTB yang meninggal di Arab Saudi.
1. Sakmah binti Amaq Muhiruddin (65), asal Tanjung Teros, Kecamatan Selong, Lombok Timur. Jemaah meninggal dunia pada Kamis (30/5/2024) karena serangan jantung. Sakmah tergabung dalam kloter 4 Embarkasi Lombok.
2. Rumini binti Muhammad (87), asal Praimeke, Praya Tengah, Lombok Tengah. Jemaah meninggal dunia pada Sabtu (8/6/2024) karena serangan jantung. Rumini tergabung dalam kloter 11 Embarkasi Lombok.
3. Sade binti Amaq Ratnasih (80) asal Mertak Wareng Beber, Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah. Jemaah meninggal pada Jumat (21/6/2024) karena penyakit tumor. Sade tergabung dalam kloter 2 Embarkasi Lombok.
4. Aenun Amaq Rumiah (73) asal Dusun Manggong, Desa Sikur Barat, Kecamatan Sikur, Lombok Timur. Jemaah meninggal pada Kamis (4/7/2024) karena serangan jantung. Aenun tergabung dalam kloter 10 Embarkasi Lombok.
5. Arpan Sudirmam (66) asal Dusun Mertak Mas, Desa Kedaro, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat. Jemaah meninggal dunia pada Kamis (4/7/2024) di Rumah Sakit King Abdulaziz karena penyakit paru obstruksi kronis. Arpan tergabung dalam kloter tujuh Embarkasi Lombok.
6. Nurmi Hasan Ndua (76) asal Desa Sakuru, Kecamatan Monta/Parado, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Jemaah meninggal dunia pada Senin (8/7/2024) di Rumah Sakit Medan, Sumatera Utara karena penyakit radang paru-paru. Nurmi tergabung dalam kloter 12 Embarkasi Lombok.
(hsa/hsa)