Cahaya Kurang Terang, LPJU Hias di Amlapura Karangasem Tuai Sorotan

Cahaya Kurang Terang, LPJU Hias di Amlapura Karangasem Tuai Sorotan

I Wayan Sui Suadnyana, I Wayan Selamat Juniasa - detikBali
Jumat, 05 Jul 2024 20:50 WIB
LPJU hias di Jalan Untung Surapati, Amlapura, Karangasem, Jumat (5/7/2024) (I Wayan Selamat Juniasa/detikBali)
Foto: LPJU hias di Jalan Untung Surapati, Amlapura, Karangasem, Jumat (5/7/2024) (I Wayan Selamat Juniasa/detikBali)
Karangasem -

Lampu penerangan jalan umum (LPJU) hias di sepanjang Jalan Ahmad Yani dan Untung Surapati, Kota Amlapura, Karangasem, Bali, mendapat sorotan masyarakat karena cahayanya dianggap kurang terang. Cahayanya bahkan lebih redup dari LPJU konvensional.

Seorang warga, Wayan Sudiasa, mengatakan cahaya LPJU hias memang redup dan kalah terang dari dibandingkan dengan yang terpasang sebelumnya. Walhasil, LPJU hias itu dianggap kurang berfungsi jika digunakan untuk penerangan jalan.

"Cahayanya redup, saya kurang tahu apakah memang seperti itu jika LPJU hias atau bagaimana," kata Sudiasa, Jumat (5/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Dinas Perhubungan Karangasem Tjokorda Surya Darma mengatakan kondisi tersebut terbilang normal. Sebab, fungsi utama LPJU hias utamanya untuk mempercantik Amlapura, bukan untuk penerangan jalan.

"Memang seperti itu, cahayanya memang tidak seterang lampu konvensional. Apalagi LPJU hias menggunakan sistem tenaga surya," ujar Surya Darma. Atas dasar tersebut, LPJU konvensional yang terpasang di sepanjang jalan di Amlapura tidak dicabut supaya pencahayaan ketika malam hari tetap memadai.

ADVERTISEMENT

Surya Darma mengungkapkan LPJU hias menggunakan sistem sensor. LPJU hias secara otomatis cahaya lampu akan menyala lebih terang ketika ada banyak orang di bawahnya.

Namun, ketika hanya sedikit orang di bawahnya, maka cahaya lampu akan lebih redup. "Ini juga untuk efisiensi penggunaan baterai supaya tenaganya mencukupi untuk penerangan di sepanjang malam," ucap Surya Darma.

Untuk diketahui, proyek LPJU hias di Amlapura dengan jumlah 86 titik menelan anggaran sekitar Rp 2,9 miliar. LPJU hias tersebut dipasang di sepanjang jalan Ahmad Yani dan Untung Surapati.

Namun, pembayaran proyek itu hingga kini belum tuntas karena masih menunggu penganggaran di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) perubahan. "Total anggaran sebesar Rp 2,9 miliar. Namun, baru dibayar 30 persennya, sedangkan sisanya masih menunggu APBD perubahan ketok palu," jelas Surya Darma.




(iws/dpw)

Hide Ads