Bersekolah di luar negeri adalah salah satu impian banyak orang dan salah satu syaratnya adalah menguasai bahasa di negara tersebut atau memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang baik.
Untuk menentukan standarisasi kapasitas seseorang dalam berbahasa adalah dengan dilakukannya tes profisiensi. Biasanya setiap lembaga pendidikan yang memberikan syarat penyerahan sertifikat tes tersebut memiliki kriteria dan standar yang berbeda-beda.
Pengertian
Kompetensi berbahasa mencakup empat keterampilan utama, yakni menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Kompetensi berbahasa adalah kemampuan menggunakan bahasa secara nyata untuk tujuan komunikasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kegiatan berbahasa atau kemampuan berunjuk kerja dalam bahasa adalah manifestasi konkrit dari kompetensi kebahasaan seseorang. Tingkat kompetensi kebahasaan seseorang biasanya tercermin dalam kemampuannya dalam berbahasa.
Fungsi
Dalam tes kompetensi berbahasa, berbagai aspek kebahasaan dan fungsi komunikatif dari pemahaman serta penggunaan bahasa harus terintegrasi. Artinya, tes kebahasaan harus mengukur pengetahuan kebahasaan seseorang dalam konteks yang wajar dan kontekstual.
Tes yang dirancang untuk mengukur kompetensi gramatikal, yang merupakan kemampuan dasar untuk berkomunikasi, memang penting dan memerlukan perhatian khusus. Namun, tes ini tidak boleh terlepas dari fungsi komunikatif bahasa.
Jika dipaksakan, tes tersebut akan berubah menjadi jenis tes kebahasaan lain yang tidak mengukur kompetensi berbahasa secara tepat. Oleh karena itu, tes kompetensi berbahasa harus mencakup tes kebahasaan, pemahaman, dan penggunaan bahasa.
Lantas, apa saja jenis-jenis tes profisiensi yang bisa detikers gunakan jika ingin mendaftarkan diri ke suatu instansi? Berikut ini uraiannya.
TOEFL
Tes TOEFL memiliki tiga jenis tes, diantaranya:
1. Paper Based Test (PBT)
Materi yang diujikan untuk tes jenis ini di antaranya:
• Listening
• Structure
• Reading
Durasi pengerjaan: 1 jam 55 menit
Skor: 217-677
2. Computer Based Test (CBT)
Materi yang diujikan untuk tes jenis ini di antaranya:
• Listening
• Structure
• Reading
• Writing
Durasi pengerjaan: 2 - 2 jam 30 menit
Skor: 0-300
3. Internet Based Test (IBT)
Materi yang diujikan untuk tes jenis ini di antaranya:
• Listening
• Speaking
• Reading
• Writing
Durasi pengerjaan: 4 jam
Skor: 0-120
IELTS
Materi yang diujikan untuk tes jenis ini di antaranya:
• Listening
• Speaking
• Reading
• Writing
Durasi pengerjaan: 2 jam 30 menit
Skor: 0-9
TOEIC
Materi yang diujikan untuk tes jenis ini di antaranya:
• Listening
• Speaking
• Reading
• Writing
Durasi pengerjaan: 2 jam 30 menit
Skor: 0-900
PTE (Pearson Test of English)
Materi yang diujikan untuk tes jenis ini di antaranya:
• Listening
• Speaking
• Reading
• Writing
Durasi pengerjaan: 3 jam
Skor: 10-90
EPT (English Proficiency Test)
Materi yang diujikan untuk tes jenis ini di antaranya:
• Listening
• Structure
• Reading comprehension
• Written expression
Durasi pengerjaan: 1 jam 55 menit
Skor: 990
Duolingo English Test (DET)
Materi yang diujikan untuk tes jenis ini di antaranya:
• Listening
• Speaking
• Reading
• Writing
Durasi pengerjaan: 60 Menit
Skor: 10-160
Cambridge English Language Assessment Test
Materi yang diujikan untuk tes jenis ini di antaranya:
• Listening
• Speaking
• Reading
• Writing
Durasi pengerjaan: 4 jam
Skor: 180-230
Sebelum melakukan tes, pastikan kamu melakukan tes yang memang dibutuhkan. Sebab ada beberapa instansi yang menerima tes-tes tertentu saja. Semoga bermanfaat!
(nor/nor)