7 Jenis Profisiensi Tes Bahasa Inggris dan Skor, Ada Toefl hingga DET

7 Jenis Profisiensi Tes Bahasa Inggris dan Skor, Ada Toefl hingga DET

Rusmasiela Mewipiana Presilla - detikBali
Selasa, 02 Jul 2024 06:36 WIB
Ilustrasi IELTS dan TOEFL
Ilustrasi IELTS dan TOEFL. Foto: Dok. Shutterstock
Denpasar -

Bersekolah di luar negeri adalah salah satu impian banyak orang dan salah satu syaratnya adalah menguasai bahasa di negara tersebut atau memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang baik.

Untuk menentukan standarisasi kapasitas seseorang dalam berbahasa adalah dengan dilakukannya tes profisiensi. Biasanya setiap lembaga pendidikan yang memberikan syarat penyerahan sertifikat tes tersebut memiliki kriteria dan standar yang berbeda-beda.

Pengertian

Kompetensi berbahasa mencakup empat keterampilan utama, yakni menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Kompetensi berbahasa adalah kemampuan menggunakan bahasa secara nyata untuk tujuan komunikasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kegiatan berbahasa atau kemampuan berunjuk kerja dalam bahasa adalah manifestasi konkrit dari kompetensi kebahasaan seseorang. Tingkat kompetensi kebahasaan seseorang biasanya tercermin dalam kemampuannya dalam berbahasa.

Fungsi

Dalam tes kompetensi berbahasa, berbagai aspek kebahasaan dan fungsi komunikatif dari pemahaman serta penggunaan bahasa harus terintegrasi. Artinya, tes kebahasaan harus mengukur pengetahuan kebahasaan seseorang dalam konteks yang wajar dan kontekstual.

ADVERTISEMENT

Tes yang dirancang untuk mengukur kompetensi gramatikal, yang merupakan kemampuan dasar untuk berkomunikasi, memang penting dan memerlukan perhatian khusus. Namun, tes ini tidak boleh terlepas dari fungsi komunikatif bahasa.

Jika dipaksakan, tes tersebut akan berubah menjadi jenis tes kebahasaan lain yang tidak mengukur kompetensi berbahasa secara tepat. Oleh karena itu, tes kompetensi berbahasa harus mencakup tes kebahasaan, pemahaman, dan penggunaan bahasa.

Lantas, apa saja jenis-jenis tes profisiensi yang bisa detikers gunakan jika ingin mendaftarkan diri ke suatu instansi? Berikut ini uraiannya.

TOEFL

Tes TOEFL memiliki tiga jenis tes, diantaranya:

1. Paper Based Test (PBT)

Materi yang diujikan untuk tes jenis ini di antaranya:
• Listening
• Structure
• Reading

Durasi pengerjaan: 1 jam 55 menit
Skor: 217-677

2. Computer Based Test (CBT)

Materi yang diujikan untuk tes jenis ini di antaranya:
• Listening
• Structure
• Reading
• Writing

Durasi pengerjaan: 2 - 2 jam 30 menit
Skor: 0-300

3. Internet Based Test (IBT)

Materi yang diujikan untuk tes jenis ini di antaranya:
• Listening
• Speaking
• Reading
• Writing

Durasi pengerjaan: 4 jam
Skor: 0-120

IELTS

Materi yang diujikan untuk tes jenis ini di antaranya:
• Listening
• Speaking
• Reading
• Writing

Durasi pengerjaan: 2 jam 30 menit
Skor: 0-9

TOEIC

Materi yang diujikan untuk tes jenis ini di antaranya:
• Listening
• Speaking
• Reading
• Writing

Durasi pengerjaan: 2 jam 30 menit
Skor: 0-900

PTE (Pearson Test of English)

Materi yang diujikan untuk tes jenis ini di antaranya:

• Listening
• Speaking
• Reading
• Writing

Durasi pengerjaan: 3 jam
Skor: 10-90

EPT (English Proficiency Test)

Materi yang diujikan untuk tes jenis ini di antaranya:

• Listening
• Structure
• Reading comprehension
• Written expression

Durasi pengerjaan: 1 jam 55 menit
Skor: 990

Duolingo English Test (DET)

Materi yang diujikan untuk tes jenis ini di antaranya:

• Listening
• Speaking
• Reading
• Writing

Durasi pengerjaan: 60 Menit
Skor: 10-160

Cambridge English Language Assessment Test

Materi yang diujikan untuk tes jenis ini di antaranya:

• Listening
• Speaking
• Reading
• Writing

Durasi pengerjaan: 4 jam
Skor: 180-230

Sebelum melakukan tes, pastikan kamu melakukan tes yang memang dibutuhkan. Sebab ada beberapa instansi yang menerima tes-tes tertentu saja. Semoga bermanfaat!




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads