7 Jenis Pembangkit Listrik di Indonesia dan Sebaran Lokasi, Apa Saja?

7 Jenis Pembangkit Listrik di Indonesia dan Sebaran Lokasi, Apa Saja?

Zheerlin Larantika Djati Kusuma - detikBali
Kamis, 27 Jun 2024 12:23 WIB
Melihat Lebih Dekat PLTA PB Soedirman Mrica

Pekerja melakukan pengecekan instalasi waduk Mrica yang berada didalam kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Pangeran Besar Soedirman, Bajarnegara, Jawa Tengah, Selasa (25/07/2017). PT. Indonesia Power unit pembangkitan Mrica memiliki pembangkit listrik dengan daya terpasang 309,74 MW dan daya mampu neto sebesar 307,59 MW. Grandyos Zafna/detikcom

-. Unit pembangkitan Mrica merupakan salah satu dari 8 unit pembangkitan yang dimiliki oleh PT. Indonesia Power yang terletak  di Jawa Tengah.

-. Unit Pembangkitan Mrica merupakan pembangkit listrik bertenaga air atau lebih dikenal dengan Pusat Listrik Tenaga Air (PLTA) dengan menggunakan sistem waduk, kolam tando dan Run of River.

-. PLTA merupakan jenis pembangkit yang ramah lingkungan. 

-. Waduk PLTA PB Soedirman (waduk mrica) terletak di aliran sungai Serayu yang berlokasi 8 KM di sebelah barat kota Banjarnegara.

-. Waduk PLTA PB Soedirman mulai dibangun pada tahun 1982 yang diprakasai oleh PT. PLN Proyek Induk Pembangkit Hidro Jawa Tengah.
PLTA PB Soedirman. Foto: Grandyos Zafna
Denpasar -

Pembangkit listrik menjadi infrastruktur penting yang mengubah berbagai sumber energi menjadi tenaga listrik. Tahukah Anda, ada berbagai macam jenis pembangkit listrik dengan cara kerja dan sumber energi yang berbeda-beda? Untuk mengetahuinya, simak uraian berikut ini!

Macam-macam Pembangkit Listrik di Indonesia

Terdapat tujuh jenis pembangkit listrik yang dapat Anda temui di Indonesia, Melansir beberapa sumber, berikut uraiannya:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)

PLTA Balambano milik PT Vale Indonesia di Sorowako, Sulawesi SelatanPLTA Balambano milik PT Vale Indonesia di Sorowako, Sulawesi Selatan Foto: Eduardo Simorangkir

PLTA memanfaatkan aliran air yang deras untuk menghasilkan energi listrik yang berkelanjutan. PLTA tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

Cara kerjanya yakni dengan membuat bendungan untuk menampung air, kemudian dialirkan ke turbin untuk menghasilkan energi listrik. Beberapa wilayah di Indonesia yang memiliki PLTA, yaitu Sumatera Barat, Riau, Lampung Aceh, Bengkulu, Sulawesi Tengah, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan lainnya.

ADVERTISEMENT

2. Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB)

Tak lama lagi, Indonesia akan resmi mengoperasikan pemanfaatan energi terbarukan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB). Seperti apa penampakannya?Tak lama lagi, Indonesia akan resmi mengoperasikan pemanfaatan energi terbarukan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB). Seperti apa penampakannya? Foto: Eduardo Simorangkir

Bayu atau angin dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan energi listrik. PLTB memakai kincir angin raksasa yang berputar tertiup angin. Putaran kincir angin ini kemudian diubah menjadi energi listrik melalui generator.

Pembangkit listrik tenaga angin menggunakan beberapa turbin angin secara bersamaan untuk menghasilkan listrik dari tenaga angin. Turbin angin dapat beroperasi dengan kecepatan angin antara 0,3 meter per detik hingga 32 meter per detik.

PLTB di Indonesia berada di Tolo (Janeponto) dan PLTB Sidrab (Kabupaten Sidenreng Rappang Sulawesi Selatan).

3. Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG)

Proyek PLTG Jakabaring yang menggunakan bahan bakar gas Alamterkompresi (comptressed Natural Gas - CNG) Proyek PLTG Jakabaring iniyg pertama kali di Indonesia dan merupakan Pilot Project dengan kapasitas 3 X 18 MW.Proyek PLTG Jakabaring yang menggunakan bahan bakar gas Alamterkompresi (comptressed Natural Gas - CNG) Proyek PLTG Jakabaring iniyg pertama kali di Indonesia dan merupakan Pilot Project dengan kapasitas 3 X 18 MW. Foto: dok. PLN/detikfoto

Jenis pembangkit listrik ini meliputi kompresor, ruang bakar, turbin gas, dan generator listrik. Jenis bahan bakar yang digunakan yakni gas alam atau minyak bumi. Pembakarannya menggunakan motor pembakar dalam.

Macam-macam PLTG tersebar di beberapa wilayah Indonesia, termasuk di Kalimantan Timur, Jambi, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, dan daerah lainnya.

4. Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)

PLTU Jawa 7 memiliki komitmen yang tinggi dalam memproduksi energi listrik yang ramah lingkungan.PLTU Jawa. Foto: Rengga Sancaya

PLTU merupakan pembangkit listrik dari bahan tidak terbarukan. Sebabnya, PLTU menggunakan uap dari hasil pompa air yang sumbernya berasal dari batu bara serta minyak.

Pemanasan dilakukan untuk mencapai suhu tinggi, kemudian bahan tersebut dibakar dan disemprotkan untuk menghasilkan energi uap. Energi uap ini menggerakkan turbin, yang kemudian diubah menjadi energi listrik dan disimpan di generator.

Namun, pembangkit listrik ini sebenarnya tidak dapat dianggap ramah lingkungan. Uap yang dihasilkan berbahaya jika terhirup oleh manusia. PLTU di Indonesia berada di Sumatera Utara, Batam, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, dan PLTU di beberapa provinsi lainnya.

5. Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP)

PLTP Kamojang yang berada di Garut merupakan pembangkit listrik yang mengandalkan tenaga panas bumi. PLTP ini disebut sebagai yang tertua lho di Indonesia.PLTP Kamojang yang berada di Garut merupakan pembangkit listrik yang mengandalkan tenaga panas bumi. PLTP ini disebut sebagai yang tertua lho di Indonesia. Foto: Rifkianto Nugroho

Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) hadir sebagai solusi inovatif untuk memanfaatkan energi panas bumi yang melimpah ini menjadi energi listrik. Bumi menyimpan energi dalam bentuk panas bumi, atau geotermal, yang bisa diubah menjadi energi listrik. Energi ini dimanfaatkan dan dikelola oleh PLTP. PLTP di Indonesia berada di Wonosobo, Pangalengan, Garut, dan Sukabumi.

6. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)

64.620 hamparan panel surya tersusun rapi di Desa Wineru, Sulawesi Utara. 'Ladang Matahari' tersebut Diklaim yang terbesar saat ini di Indonesia.64.620 hamparan panel surya tersusun rapi di Desa Wineru, Sulawesi Utara. 'Ladang Matahari' tersebut Diklaim yang terbesar saat ini di Indonesia. Foto: Kementerian ESDM

Salah satu pembangkit listrik ini mendapatkan energi secara cuma-cuma dari matahari. Sistem kerjanya, yaitu ketika sebuah panel surya yang digunakan untuk mengubah sinar matahari menjadi energi listrik.

Kemudian, energi listrik yang dihasilkan disimpan dalam baterai atau aki. Kekurangannya, biaya pembangunan PLTS cenderung mahal dan besarnya ketergantungan terhadap sinar matahari.

Di Indonesia, terdapat cukup banyak PLTS. Misalnya, PLTS terapung Cirata di Purwakarta, Jawa Barat, yang akan menjadi PLTS terbesar di dunia. Selain itu, PLTS juga terdapat di Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, dan Maluku.

7. Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD)

PLTD Bukit Carok merupakan salah satu pemasok listrik di Kabupaten Karimun, Kepri. Keberadaan PLTD itu bentuk komitmen PLN untuk alirkan listrik ke seluruh RI.PLTD Bukit Carok merupakan salah satu pemasok listrik di Kabupaten Karimun, Kepri. Keberadaan PLTD itu bentuk komitmen PLN untuk alirkan listrik ke seluruh RI. Foto: Rengga Sancaya

Pembangkit listrik jenis ini membutuhkan solar sebagai bahan bakar untuk menggerakkan mesin diesel yang kemudian menghasilkan energi listrik. Namun, Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) dikenal memiliki biaya operasional yang tinggi.

Secara umum, PLTD dibangun untuk memenuhi pasokan listrik dalam jumlah beban yang relatif kecil, seperti untuk pedesaan atau pabrik. Karena hanya memasok listrik dalam jumlah kecil, PLTD juga digunakan sebagai pembangkit cadangan untuk memenuhi kebutuhan energi dalam situasi darurat.

PLTD di Indonesia dapat ditemukan di Kabupaten Natuna, yakni PLTD dengan kapasitas terbesar di Indonesia.

Artikel ini ditulis oleh Zheerlin Larantika Djati Kusuma, peserta Magang bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads