Kapan Hari Tasyrik Setelah Idul Adha 2024? Cek Waktunya di Sini

Kapan Hari Tasyrik Setelah Idul Adha 2024? Cek Waktunya di Sini

Rio Raga Sakti - detikBali
Rabu, 19 Jun 2024 08:37 WIB
Muslim hands praying with prayer beads at outdoor with night scene background
Ilustrasi berdoa. Foto: Getty Images/iStockphoto/leolintang
Denpasar -

Hari tasyrik adalah tiga hari setelah Hari Raya Idul Adha. Lantas, sampai kapan hari tasyrik Idul Adha 2024 itu terjadi?

Hari tasyrik jatuh pada 11, 12, dan 13 Dzulhijjah. Ketiga hari tersebut juga dikatakan sebagai hari yang mulia dan istimewa sebagaimana riwayat hadis berikut ini.

"Sesungguhnya hari yang paling mulia di sisi Allah Tabaraka wa Ta'ala adalah hari Idul Adha dan yaumul qorr (Hari Tasyrik)."(Hadits Riwayat Abu Daud)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Sampai Kapan Hari Tasyrik 2024?

Seperti yang sudah diketahui bahwa hari tasyrik merupakan tiga hari setelah Idul Adha atau 10 Dzulhijjah. Maka tiga hari setelah Idul Adha berarti tanggal 11-12 Dzulhijjah yang jatuh pada 18-20 Juni 2024. Berikut ini rincian waktunya:

• 11 Dzulhijjah 1445 H: Selasa, 18 Juni 2024

• 12 Dzulhijjah 1445 H: Rabu, 19 Juni 2024

• 13 Dzulhijjah 1445 H: Kamis, 20 Juni 2024

Apa Boleh Berpuasa Saat Hari Tasyrik?

Berpuasa pada saat hari tasyrik dilarang oleh Rasulullah SAW. Sebab, hari tasyrik merupakan hari untuk berbuka dan menikmati hidangan makanan atau minuman. Selain itu, menikmati hidangan makanan dan minuman merupakan salah satu amalan saat hari tasyrik berlangsung.

Hal tersebut berdasarkan dalil dari Amr ibn'Ash, ia meriwayatkan "Bahwa hari-hari tasyrik merupakan hari ketika Rasulullah SAW memerintahkan kita untuk berbuka dan melarang kita untuk puasa,".

Abu Hurairah RA juga menceritakan bahwa Rasulullah SAW mengutus Abdullah bin Hudzafah untuk berkeliling Mina dan menyeru:

لَا تَصُومُوا هَذِهِ الْأَيَّامَ، فَإِنَّهَا أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ، وَذِكْرِ اللَّهِ، عز وجل

Artinya: "Janganlah kalian puasa pada hari-hari ini (hari tasyrik) karena hari-hai itu merupakan hari-hari untuk makan, minum, dan dzikir kepada Allah Azza wa Jalla," (HR. Ahmad)

Amalan Saat Hari Tasyrik

1. Bertakbir

Memperbanyak takbir merupakan amalan pertama yang bisa dilakukan pada saat hari tasyrik. Hal tersebut berdasarkan hadits riwayat Imam Bukhari.

وقال ابنُ عَبَّاسٍ وَاذْكُرُواْ اللَّهَ فِي أَيَّامٍ مَّعْدُودَاتٍ أَيَّامُ العَشْرِ والأَيَّامُ المَعْدُوْدَاتُ أَيَّامُ التَّشْرِيْقِ وكَانَ ابنُ عُمَرُ وأَبُو هُرَيْرَةَ كَانَا يَخْرُجَانِ إِلَى السُّوقِ فِي أيَّامِ العَشْرِ يُكبِّرَانِ، ويُكَبِّرُ النَّاسُ بِتَكْبِيْرِهِمَا وكَبَّرَ مُحَمَّدٌ بْنُ عَلِيٍّ خَلْفَ النَافِلَةِ

Artinya: Ibnu Abbas ra mengatakan, "Sebutlah nama Allah (zikirlah) pada hari tertentu" (Surat Al-Baqarah ayat 203). Hari 10 dan hari-hari tertentu adalah Hari Tasyrik. Sahabat Ibnu Umar dan Abu Hurairah ra keluar ke pasar pada hari 10 sambil bertakbir. Orang-orang pun ikut bertakbir karena takbir keduanya. Muhammad bin Ali juga bertakbir setelah shalat sunah (HR Bukhari).

2. Menyembelih Hewan Kurban

Melaksanakan ibadah kurban merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan bagi umat Islam yang mampu. Dengan melakukan ibadah kurban, maka akan banyak orang yang merasakan manfaatnya.

3. Menyantap Makanan dan Minuman

Pada saat hari tasyrik, umat muslim disunnahkan untuk menikmati makanan dan minuman. Hal ini dilakukan sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT.

Artikel ini ditulis oleh Rio Raga Sakti peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(nor/nor)

Hide Ads