Kondisi 5 Korban Kebakaran Gudang LPG di Denpasar Kritis, Butuh Donor Darah

Kondisi 5 Korban Kebakaran Gudang LPG di Denpasar Kritis, Butuh Donor Darah

Aryo Mahendro - detikBali
Minggu, 16 Jun 2024 18:45 WIB
Kebakaran gudang LPG dan pipa PVC di Jalan Cargo Taman, Denpasar, Bali, Minggu (9/6/2024).
Kebakaran gudang LPG di Jalan Cargo Taman, Denpasar, Bali, Minggu (9/6/2024). (Foto: Ahmad Firizqi Irwan/detikBali)
Denpasar -

Insiden kebakaran gudang LPG di Jalan Cargo Taman I, Ubung Kaja, Denpasar, Bali, telah menewaskan 13 orang. Saat ini, lima korban masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Ngoerah, Denpasar.

Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Prof Ngoerah, Affan Priyambodo, mengungkapkan lima korban tersebut masih dalam kondisi kritis. Bahkan, dua di antaranya sedang kekurangan darah.

"Ada dua pasien yang membutuhkan donor darah, yang satu bergolongan darah B positif dan satu lagi golongan darah O positif," kata Affan dalam keterangannya, Minggu (16/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sembari menunggu donor darah, Affan berujar, tim medis masih melakukan perawatan intensif terhadap lima korban itu. Termasuk dengan pengobatan dan memasang alat bantu pernapasan. Sebagian besar korban yang merupakan pekerja di gudang LPG tersebut mengalami luka bakar hingga 60 persen.

"Semua pasien masih dalam alat bantu napas dengan keadaan kritis," pungkasnya.

ADVERTISEMENT

Insiden kebakaran gudang LPG di Jalan Cargo Taman I, Ubung Kaja, Denpasar, Bali, terjadi pada Minggu (9/6/2024). Sejauh ini, polisi belum bisa memastikan penyebab kebakaran gudang LPG tersebut.

Meski begitu, polisi telah menetapkan pemilik gudang gas elpiji CV Bintang Bagus Perkasa, Sukojin (50), sebagai tersangka. Polisi belum bisa memeriksa korban yang masih tersisa karena kondisinya kritis dan mengalami penurunan kesadaran.

Sejauh ini, penyidik Polresta Denpasar hanya bisa memeriksa keterangan beberapa saksi dalam peristiwa itu. Total, ada tujuh saksi yang sudah diperiksa.




(iws/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads