Bangunan Bale Daja di Ubud Ludes Terbakar, Penghuni Nyaris Dilalap Api

Bangunan Bale Daja di Ubud Ludes Terbakar, Penghuni Nyaris Dilalap Api

Putu Krista - detikBali
Jumat, 14 Jun 2024 14:12 WIB
Bangunan bale dajaΒ di Banjar Tebesaya, Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Gianyar, Bali, ludes terbakar, Jumat (14/6/2024). (Foto : Dok Polsek Ubud)
Bangunan bale dajaΒ di Banjar Tebesaya, Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Gianyar, Bali, ludes terbakar, Jumat (14/6/2024). (Foto : Dok Polsek Ubud)
Gianyar - Bangunan bale daja (rumah adat Bali) milik Jro Nyoman Juniari di Banjar Tebesaya, Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Gianyar, Bali, ludes terbakar. Saat kejadian, perempuan berusia 55 tahun itu sedang tertidur lelap di bangunan tersebut.

Kapolsek Ubud Kompol I Gusti Nyoman Sudarsana mengungkapkan kebakaran itu terjadi sekitar pukul 00.30 Wita pada Jumat (14/6/2024). Menurutnya, Juniari terjaga saat kamarnya dipenuhi asap dan api sudah menyala di samping tempat tidurnya.

"Korban mendengar suara mekuwus (seperti tiupan angin) dan kayu terbakar. Dia langsung keluar meminta pertolongan dua anaknya dan warga sekitar," kata Sudarsana kepada detikBali, Jumat (14/6/2024).

Sudarsana menjelaskan api nyaris membakar tubuh Juniari saat kejadian tersebut. Namun, Juniari bisa keluar dengan cepat karena pintu tidak terkunci. Ia lantas memanggil anak-anaknya yang tidur di bale delod.

"Suaminya, I Made Karta, sedang tugas jaga di restoran yang berjarak sekitar 100 meter dari tempat kejadian perkara (TKP)," imbuhnya.

Tak lama kemudian, tiga mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kebakaran untuk memadamkan api. Menurut Sudarsana, material bangunan yang didominasi oleh kayu itu membuat api dengan cepat melalap bangunan.

"Kebakaran disebabkan oleh korsleting arus listrik," imbuhnya.

Akibat kejadian tersebut, pemilik bangunan diperkirakan mengalami kerugian sekitar Rp 200 juta. Selain bangunan, api juga mengakibatkan dua lemari, tempat tidur, dan sejumlah barang lainnya ludes terbakar.


(iws/gsp)

Hide Ads