Bacaan Bilal Idul Adha dalam Bahasa Arab dan Artinya, Cek di Sini!

Bacaan Bilal Idul Adha dalam Bahasa Arab dan Artinya, Cek di Sini!

Ni Wayan Santi Ariani - detikBali
Jumat, 14 Jun 2024 06:30 WIB
Umat Islam melaksanakan Shalat Idul Fitri di Masjid Raya Al Jabbar, Bandung, Jawa Barat, Rabu (10/4/2024). Umat Islam di Indonesia melaksanakan shalat id serentak berdasarkan ketetapan pemerintah 1 Syawal 1445 Hijriah pada Rabu (10/4). ANTARA FOTO/Novrian Arbi/nym.
Ilustrasi sala Id. Foto: ANTARA FOTO/NOVRIAN ARBI
Denpasar -

Bilal adalah sebutan bagi yang biasanya bertugas memberi aba-aba atau penyambung suara imam ketika sedang dilaksanakan salat atau khutbah di masjid dalam perayaan khusus seperti Idul Fitri dan Idul Adha. Umumnya, ketika akan dilaksanakan salat, ketika imam akan naik mimbar maka Bilal akan mendengungkan aba-aba agar jemaah bisa tenang dan menjalankan khutbah dengan baik.

Meski terlihat sederhana, pada pelaksanaannya seorang Bilal juga berperan dalam memanggil jemaah pada sesi tertentu untuk memberikan pengarahan terkait salat. Pemanggilan tersebut tentu tidak sembarangan, melainkan terdapat bacaan yang wajib digunakan oleh seorang Bilal.

Lantas bagaimana ya bacaan Bilal pada salat Idul Adha? Simak dengan ketentuan dan artinya di sini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari laman NU Online dan detikHikmah, berikut bacaan Bilal salat Idul Adha lengkap dengan ketentuan dan artinya, antara lain:

Ketentuan Bilal pada salat Idul Adha

Bilal pada salat Idul Adha tidak dianjurkan mengumandangkan lafal azan dan lafal iqamah, sebagaimana yang tertuang dalam kitab Al-Muhadzdzab dan syarahnya Al-Majmu' sebagai berikut

ولا يؤذن لها ولا يقام لما روى عن بن عباس رضي الله عنهما قال " شهدت العيد مع رسول الله صلي الله عليه وسلم ومع أبي بكر وعمر وعثمان رضي الله عنهم فكلهم صلى قبل الخطبة بغير اذان ولا اقامة " والسنة أن ينادى لها الصلاة جامعة لما روى عن الزهري أنه كان ينادى به

Artinya: "Pada shalat Idul tidak terdapat kumandang azan dan iqamah sebagaimana riwayat Ibnu Abbas RA 'Aku menyaksikan shalat Id bersama Rasulullah SAW, Abu Bakar, Umar, dan Ustman RA. Mereka semua melakukan shalat sebelum khutbah tanpa azan dan iqamah.' (Bilal) Dianjurkan untuk menyeru dengan 'as-shalāta(u) jāmi'ah' sebagaimana riwayat Az-Zuhri RA bahwa ia diseru dengan kalimat demikian."

Bacaan Bilal Salat Idul Adha

Bacaan Bilal sebelum salat:


الصَّلَاةَ... الصَّلَاةَ... الصَّلَاةَ سُنَّةً لِعِيْدِ الأَضْحَى جَامِعَةً رَحِمَكُمُ اللهُ الصَّلَاةَ... الصَّلَاةَ... الصَّلَاةَ سُنَّةً لِعِيْدِ الأَضْحَى جَامِعَةً رَحِمَكُمُ اللهُ الصَّلَاةَ... الصَّلَاةَ... الصَّلَاةَ سُنَّةً لِعِيْدِ الأَضْحَى لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ


As-shalāh... As-shalāh... As-shalāta(u) sunnatan li 'īdil Adhā jāmi'ah rahimakumullāh.
As-shalāh... As-shalāh... As-shalāta(u) sunnatan li 'īdil Adhā jāmi'ah rahimakumullāh.
As-shalāh... As-shalāh... As-shalāta(u) sunnatan li 'īdil Adhā lā ilāha illallāh.

Artinya: "(Marilah kita) shalat... (Marilah kita) shalat... (Marilah kita) shalat sunnah Idul Adha berjamaah. Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya kepadamu semua. (Marilah kita) shalat... (Marilah kita) shalat... (Marilah kita) shalat sunnah Idul Adha berjamaah. Semoga allah menurunkan rahmat-Nya kepadamu semua (Marilah kita) shalat... (Marilah kita) shalat... (Marilah kita) shalat sunnah Idul Adha berjamaah. Tiada tuhan selain Allah."

Bacaan Bilal Setelah Salat

مَعَاشِرَ الْمُسْلِمِيْنَ وَزُمْرَةَ الْمُؤْمِنِيْنَ رَحِمَكُمُ اللهُ، إِعْلَمُوْا أَنَّ يَوْمَكُمْ هٰذَا يَوْمُ عِيْدِ الْأَضْحَى وَيَوْمُ السُّرُوْرِ وَيَوْمُ الْمَغْفُوْرِ، أَحَلَّ اللهُ لَكُمْ فِيْهِ الطَّعَامَ، وَحَرَّمَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامَ، إِذَا صَعِدَ الْخَطِيْبُ عَلَى الْمِنْبَرِ أَنْصِتُوْا أَثَابَكُمُ اللهُ، وَاسْمَعُوْا أَجَارَكُمُ اللهُ، وَأَطِيْعُوْا رَحِمَكُمُ الله

"Ma'asyirol muslimina wa zumrotal mu'miniina rohimakumulloh, I'lamuu anna yaumakum haadzaa yaumu 'iidil adha wa yaumus suruuri wa yaumul maghfuuri, Ahalallahulakum fiihith tho'ama, wa haroma 'alaikumush shiyama, idza sho'idal khotibu 'alal minbari Anshituu atsabakumullohu, wasma'u ajaarokumullohu, wa ati'u rohimakumulloh"

Artinya: "Wahai sekalian kaum muslimin dan golongan kaum mukminin, semoga Allah memberi rahmat kepada kalian. Ketahuilah sesungguhnya hari kalian ini adalah Hari Idul Adha, hari bahagia, dan hari pengampunan. Allah menghalalkan bagi kalian makan pada hari itu dan Allah mengharamkan bagi kalian puasa pada hari itu. Apabila khatib naik ke atas mimbar, perhatikanlah, dengarkanlah dan taatilah, semoga Allah memberi rahmat kepada kalian,"

Bacaan Bilal di antara Salat dan Khutbah


يَا قَائِمًا بِصَعِيْدِ الخَطِيْبِ عَلَى المِنْبَرِ وَعَلَى المِنْبَرِ مِنْ عِيْدِ الأَضْحَى جَامِعَةً رَحِمَكُمُ اللهُ

Yā qā'iman bi sha'īdil khatībi 'alal minbari wa 'alal minbar min 'īdil adha, jāmi'ah rahimakumullāh.

يَا قَائِمًا بِصَعِيْدِ الخَطِيْبِ عَلَى المِنْبَرِ وَعَلَى المِنْبَرِ مِنْ عِيْدِ الأَضْحَى جَامِعَةً رَحِمَكُمُ اللهُ

Yā qā'iman bi sha'īdil khatībi 'alal minbari wa 'alal minbar min 'īdil adha, jāmi'ah rahimakumullāh.

يَا قَائِمًا بِصَعِيْدِ الخَطِيْبِ عَلَى المِنْبَرِ وَعَلَى المِنْبَرِ مِنْ عِيْدِ الأَضْحَى لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ

Yā qā'iman bi sha'īdil khatībi 'alal minbari wa 'alal minbar min 'īdil adha, lā ilāha illallāh.


Demikianlah informasi mengenai bacaan Bilal Idul Adha. Semoga Informasi ini dapat berguna bagi Anda dan selamat menyambut Idul Adha 2024.

Artikel ini ditulis oleh Ni Wayan Santi Ariani peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads