Awas Rabies! Ini 10 Penyakit yang Ditularkan oleh Hewan

Awas Rabies! Ini 10 Penyakit yang Ditularkan oleh Hewan

Rio Raga Sakti - detikBali
Selasa, 11 Jun 2024 03:30 WIB
Ilustrasi
Foto: Ilustrasi rabies (IST)
Denpasar -

Banyak orang menjadikan hewan sebagai teman di kehidupan sehari-hari. Namun, ternyata hewan peliharaan dapat berisiko menularkan penyakit tertentu kepada manusia. Lalu, penyakit apa saja yang dapat ditularkan oleh hewan?

Memiliki hewan peliharaan memang dapat membantu manusia untuk meredakan stres. Akan tetapi, jika hewan peliharaan tidak dirawat dengan baik, mereka justru akan menularkan berbagai penyakit ke manusia. Berikut ini adalah 10 penyakit yang dapat ditularkan oleh hewan.

1. Rabies

Rabies dikenal sebagai penyakit yang cukup mematikan di dunia. Rabies disebabkan oleh infeksi virus melalui air liur, gigitan, dan cakaran hewan. Meskipun kasusnya jarang terdengar, rabies sebenarnya cukup umum terjadi di daerah dengan populasi hewan liar yang tinggi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rabies biasanya ditularkan oleh anjing, monyet, kucing, kelelawar, dan masih banyak lagi. Hewan liar atau hewan yang tidak mendapatkan vaksin rabies akan lebih rentan untuk menularkan penyakit ini ke manusia.

Kurap

Kurap merupakan salah satu penyakit yang mudah menular. Kurap disebabkan oleh infeksi jamur yang tumbuh di kulit hewan. Penyakit ini bisa ditularkan oleh berbagai macam hewan, seperti anjing, kucing, kelinci, sapi, dan masih banyak lagi.

ADVERTISEMENT

Manusia bisa terkena kurap jika melakukan kontak fisik secara langsung terhadap hewan yang terjangkit. Biasanya, orang yang terkena kurap akan mengalami kebotakan berbentuk cincin di kepala.

Herpes B

Cara penularan herpes B hampir mirip dengan rabies. Pasalnya, herpes B disebabkan karena gigitan atau cakaran dari monyet. Penyakit ini bisa ditemukan di air liur, urin, ataupun kotoran. Gejala awal yang akan dirasakan adalah demam, sakit kepala, kelelahan, kesulitan bernafas, atau flu.

Penyakit Cacing Tambang

Penyakit ini biasanya disebabkan oleh hewan peliharaan, seperti anjing dan kucing yang membawa telur parasit Ancylostoma caninum. Penyakit ini bisa tertular jika menyentuh kotoran hewan tersebut dengan kondisi tangan yang sedang terluka atau jaringan kulit rusak.

Demam Kucing

Sesuai dengan namanya, demam kucing merupakan penyakit yang disebabkan oleh kucing. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi ringan dari bakteri Bartonella henselae. Biasanya, penyakit ini ditularkan melalui gigitan atau cakaran kucing.

Demam Burung

Demam burung atau Psittacosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Chlamydia psittaci. Bakteri ini dapat ditemukan dalam kotoran burung. Gejala dari infeksi bakteri ini berupa demam, nyeri otot atau sendi, sesak nafas, dan menggigil.

Demam Q

Demam Q disebabkan oleh infeksi dari bakteri Coxiella burnetii. Bakteri ini biasanya akan menyerang hewan ternak, seperti sapi, domba, dan kambing. Namun, bakteri ini juga bisa menginfeksi hewan peliharaan, seperti kucing, anjing, dan lainnya.Bakteri ini biasa ditemukan pada urine, feses, dan susu dari binatang yang terkontaminasi.

Pes

Penyakit pes merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Yersinia pestis dari gigitan kutu. Penyakit ini biasanya ditemukan pada hamster, tikus, marmut, ataupun kucing. Orang yang terjangkit penyakit pes akan mengalami demam, pembengkakan kelenjar getah bening, dan akan merasakan lesu.

Ebola

Ebola merupakan salah satu penyakit yang cukup mematikan. Penyakit ini dapat ditularkan dari kelelawar, monyet, atau hewan lainnya yang terinfeksi virus ebola. Manusia bisa dengan mudah terkena virus ini jika melakukan kontak langsung dengan cairan atau darah hewan yang terkena virus ebola.

Antraks

Antraks merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Bacillus anthracis. Manusia bisa terinfeksi bakteri ini jika melakukan kontak fisik secara langsung atau mengonsumsi produk dari hewan yang terinfeksi. Infeksi bakteri ini dapat berakibat fatal jika tidak segera ditangani.

Nah, itu dia penyakit yang bisa ditularkan oleh hewan. Semoga informasi diatas dapat membantu Anda, ya.

Artikel ini ditulis oleh Rio Raga Sakti peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(hsa/hsa)

Hide Ads