Pidato di WWF Bali, Elon Musk: Alien Akan Incar Air kalau Datang ke Bumi

Pidato di WWF Bali, Elon Musk: Alien Akan Incar Air kalau Datang ke Bumi

Aryo Mahendro - detikBali
Senin, 20 Mei 2024 09:36 WIB
Elon Musk saat pidato dalam pembukaan WWF ke-10 di ITDC The Nusa Dua, Badung, Bali, Senin (20/5/2024). (Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden)
Foto: Elon Musk saat pidato dalam pembukaan WWF ke-10 di ITDC The Nusa Dua, Badung, Bali, Senin (20/5/2024). (Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden)
Badung -

CEO SpaceX Elon Musk mendapat kesempatan berbicara saat pembukaan World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali. Dalam pidatonya, Elon Musk berseloroh bahwa alien akan menjarah air jika mereka datang ke bumi.

"Saya selalu berpikir. Karena saya selalu ditanya soal alien. Mereka (alien) akan mengincar air kita kalau datang ke bumi. Karena 70 persen permukaan planet kita (terdiri dari) air dan hanya 30 persennya daratan," kata Elon Musk dalam pidatonya di ITDC The Nusa Dua, Badung, Bali, Senin (20/5/2024).

Elon Musk mengungkapkan sebagian besar planet bumi terdiri dari air. Itulah sebabnya isu dan permasalahan seputar air perlu menjadi pembahasan tingkat global, termasuk melalui helatan WWF ke-10.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu yang perlu didiskusikan, Elon Musk berujar, adalah terkait penyebab krisis air. "Orang pintar berpikir krisis air tidak ada solusinya. Tapi saya pikir ada solusinya. Kita punya masa depan air yang bagus dan berkelanjutan," imbuh pemilik aplikasi X dan Tesla itu.

Elon Musk tidak membahas terkait penanganan krisis air secara spesifik. Menurutnya, setiap wilayah atau negara memiliki permasalahan dan cara penanganan yang berbeda-beda.

ADVERTISEMENT

Selain membahas persoalan air, Elon Musk juga menyinggung terkait energi matahari. Menurutnya, pemanfaatan energi matahari masih sering diremehkan.

"Apa jadinya bumi tanpa matahari. Bumi akan membeku dengan suhu di bawah 0 derajat celsius. Karena matahari, kita bisa merasakan suhu udara yang cocok. 30 derajat celsius. Sehingga seluruh ekosistem ditenagai oleh sinar matahari," ujarnya.




(iws/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads