Menarik Perhatian, Presiden Fiji Kenakan Rok Saat Pembukaan WWF di Bali

Menarik Perhatian, Presiden Fiji Kenakan Rok Saat Pembukaan WWF di Bali

Aryo Mahendro - detikBali
Senin, 20 Mei 2024 12:37 WIB
Presiden Fiji, Wiliame Maivalili Katonivere, mengenakan sulu atau pakaian khas Fiji yang bentuknya seperti rok di KTT WWF, Badung, Bali, Senin (20/5/2024).
Presiden Fiji, Wiliame Maivalili Katonivere, mengenakan sulu atau pakaian khas Fiji yang bentuknya seperti rok di KTT WWF, Badung, Bali, Senin (20/5/2024). Foto: dok. YouTube Sekretariat Presiden
Badung -

Penampilan Presiden Fiji, Wiliame Maivalili Katonivere, saat pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi World Water Forum (KTT WWF) ke-10 menarik perhatian. Katonivere menggunakan sulu atau rok saat menghadiri pembukaan WWF di Bali International Convention Center (BICC), Senin (20/5/2024).

Pantauan detikBali, Katonivere datang ke ruang utama di BICC sekitar pukul 08.30 Wita. Dia datang setelah Presiden Srilanka, Ranil Wickremesinghe.

Katonivere berjalan santai menghampiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan mengenakan sulu hitam. Rok itu dipadu dengan jas hitam, dasi merah, dan pantofel hitam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk diketahui, sulu adalah pakaian tradisional Fiji. Bentuknya rok yang mirip pakaian tradisional Skotlandia atau kilt.

Katonivere nampak percaya diri dengan pakaian tradisional itu saat menjabat tangan Jokowi. Dia pun berfoto bersama delegasi WWF yang lain.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Katonivere juga sempat menarik perhatian pengunjung Mal Bali Galeria (MBG). Presiden Fiji itu mengunjungi mal yang berlokasi di Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali, itu pada Minggu (19/5/2024) petang.

Mengenakan kemeja endek warna kuning, Wiliame Katonivere tiba di lokasi bersama Ibu Negara Filomena Katonivere sekitar pukul 17.00 Wita. Mereka didampingi Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Dato Sri Tahir beserta protokol presiden Fiji.

Wiliame Katonivere sempat meninjau gedung extension yang baru dibangun di mal tersebut. "Jadi beliau juga sempat meninjau gedung extension yang juga nanti akan jadi satu kesatuan di Mal Bali Galeria," kata Dato Sri Tahir.




(gsp/iws)

Hide Ads