Kapolsek Tabanan Kompol I Nyoman Sumantara mengatakan mayat Juliarta ditemukan pada Jumat (17/5/2024), sekitar pukul 00.30 Wita. "Korban (Juliarta) ditemukan meninggal di pinggir jalan Jumat dini hari," katanya kepada detikBali, Jumat.
Sumantra menerangkan mayat Juliarta ditemukan oleh dua saksi, Agus Rai dan Noris. Mereka curiga melihat mobil Honda Jazz parkir di pinggir jalan dengan kondisi menyala.
Rai dan Noris kemudian berhenti. Mereka kaget saat melihat seorang pria tertelungkup di dalam mobil dengan hidung berdarah.
"Saksi sempat membangunkan, tapi tidak ada respons sampai akhirnya mereka melaporkan ke pecalang setempat," papar Sumantra.
Pecalang lalu melaporkan peristiwa tersebut ke RSUD Tabanan. Di mobil Jazz itu ditemukan alat bantu pernapasan.
Hasil pemeriksaan medis, Sumantra menambahkan, tubuh Juliarta membiru, mulut berbusa, rahang kaku, dan pupil melebar. Pria asal Desa Mundeh, Tabanan, itu diduga meninggal satu sampai dua jam sebelum ditemukan.
"Keluarga memastikan jika korban memang mempunyai riwayat sakit asma," tutur Sumantra. Keluarga Juliarta juga telah mengikhlaskan kematian pria tersebut.
(gsp/hsa)