Heboh Perempuan Jember Tewas Membusuk di Kamar Kos Mataram

Heboh Perempuan Jember Tewas Membusuk di Kamar Kos Mataram

I Wayan Sui Suadnyana, Ahmad Viqi - detikBali
Senin, 06 Mei 2024 17:07 WIB
Jenazah perempuan asal Jember, Jatim, dievakuasi petugas dari kos wilayah Pajang Barat, Kelurahan Pejanggik, Kecamatan Mataram, Kota Mataram. (Dok. Polresta Mataram)
Foto: Jenazah perempuan asal Jember, Jatim, dievakuasi petugas dari kos wilayah Pajang Barat, Kelurahan Pejanggik, Kecamatan Mataram, Kota Mataram. (Dok. Polresta Mataram)
Mataram -

Perempuan asal Kabupaten Jember, Jawa Timur (Jatim), berinisial S (47) ditemukan tewas di dalam kamar kosannya, wilayah Pajang Barat, Kelurahan Pejanggik, Kecamatan Mataram, Kota Mataram, Senin siang (6/5/2024). Warga setempat menemukan jenazah S telah membusuk.

Kasat Reskrim Polresta Mataram Kompol I Made Yogi Purusa Utama mengatakan penemuan jenazah S menghebohkan warga sekitar. Masyarakat awalnya mencium bau busuk dari kamar kos S.

Warga kemudian mendapati jenazah S setelah memastikan asal bau tak sedap tersebut. Penemuan jenazah perempuan yang sudah membusuk itu kemudian dilaporkan kepada polsek setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penyidik dan tim Inafis sudah membawa mayat tersebut ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum bagian tubuh luar terlebih dulu," ujar Yogi. Perkiraan sementara, mayat tersebut diduga meninggal dunia dalam kurun waktu 24 jam.

Polisi belum menemukan adanya tanda kekerasan yang diduga menjadi penyebab kematian korban. "Jika dilihat dari hasil forensik sejauh ini belum ada tanda-tanda kekerasan," kata Yogi.

Polisi hingga kini masih berkoordinasi dengan keluarga S. Koordinasi dilakukan untuk menentukan jenazah S diizinkan untuk diautopsi atau tidak.

"Kalau visum dalam, kami otomatis harus menunggu izin dari pihak keluarga. Karena keterbatasan biaya, maka akan ditunjuk salah satu keluarga di Kota Mataram untuk menjadi kuasa sebagai syarat untuk dilakukan autopsi," ujarnya.

Mantan Kasat Narkoba Polresta Mataram ini mengungkapkan penyidik telah memasang garis polisi di tempat kejadian perkara (TKP) penemuan jenazah S. Penyidik akan melakukan pemeriksaan sejumlah saksi untuk mengetahui penyebab utama S tewas.




(dpw/dpw)

Hide Ads