Flu singapura atau biasa dikenal dengan istilah hand, foot, and mouth disease (HFMD) adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus. Penderita yang terjangkit akan terkena sariawan di mulut dan luka lepuh di kulit.
Pada umumnya, flu singapura bukanlah penyakit yang berat dan tidak terlalu berbahaya. Namun, penyakit ini memang sangat mudah menular. Oleh karena itu, penting untuk mengenali lebih dalam tentang gejala dan penyebab flu singapura.
Berikut informasi terkait gejala dan penyebab flu singapura sehingga Anda dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat.
Gejala Flu Singapura
Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa gejala flu singapura:
· Demam tinggi
· Sakit tenggorokan
· Sakit kepala
· Batuk dan pilek
· Sariawan di lidah, gusi, dan bagian dalam pipi
· Nyeri perut
· Hilang nafsu makan
· Ruam merah disertai lepuhan di telapak tangan dan kaki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyebab Flu Singapura
Flu Singapura umumnya disebabkan oleh coxsackievirus, dengan jenis yang paling umum adalah Coxsackie A16. Coxsackievirus ini termasuk dalam kelompok enterovirus, yang dikenal karena kemampuannya untuk menyebar dengan cepat dari satu orang ke orang lainnya.
Berikut adalah beberapa penyebab flu singapura:
· Terkena cairan dari hidung atau tenggorokan oleh orang yang terjangkit flu singapura
· Terkena cairan yang berasal dari luka
· Menyentuh sesuatu yang terkena bekas bersin atau air liur
· Melakukan kontak fisik langsung dengan orang yang terjangkit, seperti berpelukan, berciuman, dan berbagi tempat makan atau minum.
Cara Mengobati Flu Singapura
Seperti yang diketahui bahwa flu singapura bukanlah sebuah penyakit yang berbahaya. Maka, Anda bisa melakukan perawatan intensif di rumah.
Berikut adalah cara mengobati flu singapura:
1. Berikan obat untuk mengurangi gejala, seperti obat penurun demam dan sebagainya sesuai anjuran dokter.
2. Istirahat secukupnya, jangan sampai kurang istirahat.
3. Perbanyak minum dingin untuk mengurangi rasa sakit pada tenggorokan.
4. Jangan mengkonsumsi makanan atau minuman yang memiliki rasa pedas atau asam. Hal ini bertujuan untuk menghindari rasa perih pada luka sariawan di mulut.
Artikel ini ditulis oleh Rio Raga Sakti peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(nor/nor)