Luka pada penderita diabetes memerlukan waktu penyembuhan yang lebih lama dari pada luka pada individu yang sehat. Ini disebabkan oleh tingginya kadar gula darah yang dapat menyebabkan beberapa komplikasi.
Kadar gula darah yang tinggi dapat merusak saraf, menurunkan sistem kekebalan tubuh, dan mengganggu sirkulasi darah ke area luka. Akibatnya, proses penyembuhan luka menjadi terhambat dan sulit untuk disembuhkan.
Namun ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh penderita diabetes untuk merawat luka agar mencegah infeksi. Mari simak penjelasannya di bawah ini!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cara Merawat Luka Diabetes
Perawatan luka pada penderita diabetes sangat penting untuk mencegah penyebaran infeksi dan mengurangi risiko amputasi. Langkah-langkah perawatan yang diperlukan termasuk membersihkan luka secara teratur, mengurangi tekanan pada area luka, menutup luka dengan perban steril, dan menjaga kadar gula darah tetap terkontrol dengan teratur.
Dengan melakukan perawatan yang tepat, dapat membantu mempercepat proses penyembuhan luka pada penderita diabetes dan mengurangi risiko komplikasi yang lebih serius. Ini 5 cara merawat luka bagi penderita diabetes:
1. Membersihkan Luka Setiap Hari
Hal terpenting dalam perawatan luka pada penderita diabetes adalah dengan membersihkan luka setiap hari. Prosedur ini dilakukan dengan mencuci luka menggunakan sabun dan air mengalir.
Setelah membersihkan luka, pastikan untuk mengeringkannya dengan lembut dan mengoleskan salep yang direkomendasikan oleh dokter. Penting untuk diingat bahwa merendam bagian luka harus dihindari, karena dapat meningkatkan risiko infeksi.
Melakukan perawatan luka ini secara teratur membantu memastikan bahwa luka tetap bersih dan proses penyembuhan dapat berjalan dengan optimal, mengurangi risiko komplikasi yang lebih serius pada penderita diabetes.
2. Menutup Luka dengan Perban
Penutupan luka memiliki tujuan utama untuk mengurangi risiko infeksi dan mempercepat proses penyembuhan. Namun, sangat penting untuk memilih dengan bijak jenis perban atau kasa yang digunakan, khususnya yang direkomendasikan untuk penderita diabetes oleh dokter.
Memilih perban atau kasa yang sesuai dapat membantu dalam memastikan perlindungan yang optimal terhadap luka, mengurangi kemungkinan terjadinya infeksi, dan mendukung proses penyembuhan yang efektif. Oleh karena itu, mematuhi rekomendasi dokter terkait pemilihan perban atau kasa untuk diabetes merupakan langkah yang penting dalam perawatan luka pada penderita diabetes.
3. Kurangi Tekanan pada Luka
Langkah penting selanjutnya dari perawatan luka diabetes adalah mengurangi tekanan pada area yang terkena luka. Salah satu cara untuk mencapai hal ini adalah dengan menghindari penggunaan pakaian yang terlalu ketat.
Khusus untuk luka di kaki terutama pada telapak kaki, direkomendasikan untuk menggunakan bantalan alas kaki yang empuk, lembut, dan nyaman.
Langkah ini bertujuan untuk mengurangi tekanan yang dikenakan pada luka serta mencegah kerusakan lebih lanjut pada area yang terkena. Dengan memastikan penggunaan alas kaki yang tepat, dapat membantu menjaga kesehatan luka diabetes dan mempercepat proses penyembuhan secara efektif.
4. Jaga Kadar Gula Darah
Menjaga kadar gula darah yang stabil menjadi kunci penting dalam mengatasi luka pada penderita diabetes yang sulit sembuh. Untuk mencapai hal ini, penting untuk menjaga pola hidup sehat dengan rutin berolahraga, mengatur pola makan, memantau kadar gula darah secara teratur, dan patuh dalam mengonsumsi obat diabetes sesuai dengan petunjuk dokter. Dengan menjaga kadar gula darah tetap dalam batas normal, dapat membantu meningkatkan proses penyembuhan luka pada penderita diabetes dengan lebih efektif.
5. Perhatikan Nutrisi Harian
Untuk mempercepat proses penyembuhan luka pada penderita diabetes, sangat penting untuk memperhatikan asupan nutrisi harian. Salah satu nutrisi penting yang perlu diperhatikan adalah protein, karena memiliki peran penting dalam memperbaiki jaringan kulit dan tubuh yang mengalami kerusakan.
Selain protein, penting juga untuk memastikan asupan nutrisi lain seperti serat, vitamin, mineral, dan lemak dalam proporsi yang seimbang. Dengan memperhatikan kebutuhan nutrisi ini, dapat membantu mendukung proses penyembuhan luka diabetes secara lebih efisien.
Demikian informasi mengenai cara merawat luka bagi penderita diabetes. Semoga informasi di atas dapat membantu untuk mencegah terjadinya infeksi ya!
Artikel ini ditulis oleh Husna Putri Maharani peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(nor/nor)