Selain MSIB, Ini Program Kampus Merdeka Lainnya yang Bisa Diikuti

Selain MSIB, Ini Program Kampus Merdeka Lainnya yang Bisa Diikuti

Husna Putri Maharani - detikBali
Selasa, 14 Mei 2024 07:42 WIB
Ilustrasi magang Kampus Merdeka.
Ilustrasi. Foto: Istimewa/ Unsplash.com
Denpasar -

Kampus Merdeka merupakan kebijakan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang memberikan mahasiswa hak untuk mengambil mata kuliah di luar kurikulum program studi mereka selama satu semester, serta berpartisipasi dalam kegiatan di luar lingkungan kampus selama dua semester. Perguruan tinggi diberikan kewenangan untuk menyesuaikan kegiatan Kampus Merdeka sesuai dengan minat dan kebutuhan mahasiswa.

Program Kampus Merdeka dapat melatih mahasiswa menjadi lulusan yang siap menghadapi perubahan sosial, budaya, dunia kerja, dan kemajuan teknologi. Ada banyak program yang ditawarkan dalam Kampus Merdeka, salah satunya Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB). Selain MSIB, ada banyak program yang dapat diikuti oleh mahasiswa.

Program Kampus Merdeka

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemendikbudristek telah menyediakan banyak program yang dapat diikuti oleh mahasiswa dan tentunya dapat memberikan keuntungan bagi mahasiswa ke depannya. Berikut ini merupakan daftar program yang ada di Kampus Merdeka.

1. Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB)

Program Magang dan Studi Independen yang Bersertifikat (MSIB) di bawah kebijakan Kampus Merdeka memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk meningkatkan dan memperoleh keterampilan, pengetahuan, dan sikap yang relevan dengan dunia industri melalui pengalaman langsung dalam proyek atau situasi nyata. Pengalaman belajar di luar lingkungan kampus dengan aktivitas pembelajaran yang terarah akan dikonversi ke SK mahasiswa.

Dalam program magang bersertifikat, mahasiswa akan bekerja di sebuah mitra sebagai trainee selama periode waktu tertentu. Sementara program Studi Independen merupakan pembelajaran non-gelar yang diselenggarakan oleh industri atau organisasi yang menyediakan keterampilan dan pengetahuan dengan relevansi tinggi di dunia kerja dalam bentuk kursus singkat (short course), kemah kerja (bootcamp), massive open online course (MOOC), dan lain-lain. Kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan kolaborasi dengan sesama peserta atau personil mitra dalam suatu proyek atau studi kasus.

2. Kampus Mengajar

Kampus Mengajar adalah platform pembelajaran yang memberi mahasiswa kesempatan untuk belajar di luar lingkungan kampus selama satu semester. Mereka akan bermitra dengan guru untuk menciptakan inovasi dalam pembelajaran, mengembangkan strategi, serta model pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan menarik untuk menyelesaikan permasalahan yang kompleks.

3. Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM)

Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) adalah inisiatif mobilitas mahasiswa yang berlangsung selama satu semester. Program ini memungkinkan mahasiswa untuk mengalami pembelajaran di berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Program ini bertujuan tidak hanya untuk memperluas cakupan pengetahuan akademis, tetapi juga untuk memperkuat kesadaran akan persatuan dalam keragaman bangsa. Dengan berpartisipasi dalam PMM, mahasiswa memiliki kesempatan untuk memperdalam pemahaman mereka tentang beragam budaya dan kebiasaan akademis di berbagai daerah, serta memperkaya pengalaman sosial dan intelektual mereka.

Melalui interaksi lintas budaya ini, diharapkan terbentuk kesadaran yang lebih mendalam akan keberagaman Indonesia, memperkuat persatuan dan toleransi di antara generasi muda bangsa.

4. Wirausaha Merdeka

Wirausaha Merdeka adalah bagian dari inisiatif Kampus Merdeka. Program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri sebagai calon wirausahawan melalui kegiatan di luar lingkungan kelas perkuliahan.

Dalam kerangka Program Wirausaha Merdeka, kerjasama antara Kementerian dan Perguruan Tinggi Pelaksana bertujuan untuk mengembangkan kurikulum pembelajaran wirausaha yang dapat merangsang minat kewirausahaan, mendorong pertumbuhan pengalaman berwirausaha, dan meningkatkan keterampilan tenaga kerja mahasiswa.

5. Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA)

Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) merupakan program beasiswa yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa Indonesia untuk belajar di perguruan tinggi luar negeri ternama selama satu semester atau selama 4 hingga 6 bulan.

6. Praktisi Mengajar

Program Praktisi Mengajar merupakan inisiatif dari Kemendikbudristek untuk meningkatkan kesiapan lulusan perguruan tinggi dalam memasuki dunia kerja. Program ini menggalakkan kerjasama aktif antara praktisi ahli dengan dosen berprestasi untuk memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan keahlian yang mendalam dan bermakna antara anggota akademik di perguruan tinggi dan para profesional di lapangan kerja. Kolaborasi ini terjadi dalam penyampaian mata kuliah di kelas, baik secara tatap muka maupun secara daring.

Artikel ini ditulis oleh Husna Putri Maharani peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(nor/nor)

Hide Ads