Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar menyiapkan tiga lokasi untuk kunjungan delegasi World Water Forum (WWF) ke-10. Tiga lokasi yang disiapkan yakni Embung Sanur, Subak Sembung, dan Tukad Bindu.
Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara menjelaskan Embung Sanur, Subak Sembung, dan Tukad Bindu dipilih karena berbagai alasan. Subak Sembung dipilih karena memiliki kearifan lokal.
"Subak itu kan sudah menjadi warisan dunia. Bagaimana di Bali ini ada pola tradisional untuk pengaturan air," kata Jaya Negara saat ditemui di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarbagita Suwung, Kamis (9/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian Embung Sanur dipilih untuk menunjukkan soal upaya antisipasi terjadinya banjir di Denpasar. Sementara Tukad Bindu dipilih karena inovasi perubahan sungai kumuh menjadi bersih.
"Kalau Tukad Bindu itu kan salah satu inovasi yang dilakukan, yang dulu sungainya kumuh sekarang bisa menjadi tempat mainan atau tempat mandi anak-anak kembali. Itu bagian inovasi," jelas Jaya Negara.
Jaya Negara mengatakan pihaknya belum mendapatkan informasi terkait waktu dan teknis kunjungan delegasi WWF di Denpasar. "Kami baru berkoordinasi dengan panitia-panitia. Yang jelas nanti tanggal 22 Mei dia bilang akan kunjungan," imbuhnya.
Sebelumnya, WWF akan berlangsung di Bali dari 18 hingga 25 Mei 2024. Indonesia menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang menjadi tuan rumah forum air sedunia tersebut.
Acara diselenggarakan World Water Council (WWC) atau Dewan Air Dunia itu digelar untuk membahas isu air. Adapun tema yang diusung yaitu "Water for Shared Prosperity."
(dpw/dpw)